JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Seminar Parenting PAUD dan SD IT Nur Hidayah Surakarta, Ungkap Rahasia Jadi Orangtua Profesional dan Bukan Abal-abal

Ustad Bendri Jaisyurrahman saat menyampaikan materi dalam seminar parenting bertajuk "Mau Dibawa Kemana Anak Kita?" di Hotel Sunan Solo, Sabtu (27/4/2024) | Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Menjadi orang tua bukanlah pekerjaan ringan, karena setiap jejak langkah dan pola pendidikan orangtua akan terlihat dari perilaku anak.

Karena itu, orangtua hendaknya terus melakukan ikhtiar dan belajar mengenai parenting untuk menjadi sosok orangtua yang profesional, dan bukan abal-abal.

Hal  tersebut diungkapkan oleh Ustad Bendri Jaisyurrahman dalam seminar parenting bertajuk “Mau Dibawa Kemana Anak Kita?” di Hotel Sunan Solo, Sabtu (27/4/2024).

Lebih lanjut Ustaz Bendri menegaskan bahwa sesungguhnya setiap bayi lahir dalam keadaan baik. Jika ada penyimpangan akhlak (kenakalan) pada anak-anak kita, yang patut pertama kali disalahkan bukanlah gadget, sekolah, atau lingkungan sekitar, tapi orang tua.

Di setiap kenakalan anak, menurut Ustaz Bendri, pasti ada fitrahnya yang terkoyak oleh orang tuanya sendiri.

“Maka, PR orang tua saat ini adalah menjadi orang tua yang profesional, bukan abal-abal. Orang tua harus terus belajar ilmu parenting. Parenting bukan tentang memperbaiki anak, tapi memperbaiki orang tua,” ujar Ustaz yang juga penulis buku Fatherman itu, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Jadi menurut Ustaz Bendri, yang pertama harus berubah itu adalah orang tua, bukan anak. Bagaimana pun kondisi anak, orang tua yang paham parenting akan tetap bersikap baik terhadap anak.

Baca Juga :  JSIT Jateng Gelar Halal Bi Halal dan Silatbar 2024 di Purwantoro, Wonogiri

“Sikap orang tua dalam menghadapi setiap kondisi anak ini lah yang sejatinya akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak,” tambah pendiri Yayasan Langkah Kita tersebut.

Selain itu, Ustad Bendri juga menjelaskan tentang fitrah anak laki-laki dan perempuan yang harus ditumbuhkan orang tua.

Fitrah anak laki-laki  yaitu taat, khalifah (pemimpin), dzakarun (pemikir dan intelektual), rojulun (penanggung beban & penggerak), dan qowwamun (pengayom wanita). Sedangkan fitrah anak perempuan yaitu lembut dan sensitif, pemberi rasa tenang bagi suami, penuh kasih sayang untuk anak-anak, dan memiliki rasa malu.

Untuk diketahui, seminar parenting yang diselenggarakan oleh PAUD dan SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta tersebut dihadiri oleh seluruh orang tua/wali murid PAUD IT dan SD IT Nur Hidayah Surakarta serta dibuka juga untuk umum.

Baca Juga :  Begini Cara Menghitung Jarak Zonasi PPDB 2024 Bagi Siswa Baru SD, SMP, dan SMA

Ketua panitia, dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp. PK, Ph.D menyampaikan dalam sambutannya bahwa ini pertama kali PAUD IT dan SD IT Nur Hidayah Surakarta berkolaborasi menyelenggarakan sebuah seminar parenting.

Hal itu untuk menunjukkan bahwa keduanya satu tarikan nafas, karena Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) saling berkesinambungan.

Ketua Harian Yayasan Nur Hidayah Surakarta, Heri Sucitro, S.Pd pun turut mengapresiasi acara tersebut.  Ia mengatakan, acara tersebut merupakan implementasi dari kurikulum Islam Terpadu yang salah satunya adalah sinergi antara keluarga dan sekolah.

“Kami menyadari amanah pendidikan ini sangat berat, maka kami butuh partisipasi berbagai pihak dalam mensukseskannya,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Surakarta, Tarno, S.Pd, M.Pd membacakan sambutan Kepala Dinas Pendidikan Surakarta, Dian Rineta, S.T, M.Si yang berhalangan hadir.

Dia mengatakan, PAUD dan SD adalah pendidikan dasar dalam membentuk karakter anak didik.

“Saya yakin kolaborasi yang kuat antara orangtua, sekolah, dan masyarakat akan membentuk pendidikan berkualitas,” paparnya. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com