Beranda Umum Nasional Pilkades Karangpandan Terunik di Dunia. Dua Kandidat Bikin Bingung, Senama Tapi Tak Serupa...

Pilkades Karangpandan Terunik di Dunia. Dua Kandidat Bikin Bingung, Senama Tapi Tak Serupa  

Ilustrasi dua kandidat Pilkades Karangpandan senama tapi tak serupa. Foto/Istimewa
Dua kandidat Pilkades Karangpandan senama tapi tak serupa. Foto/Istimewa

KARANGPANDAN- Publik dunia maya disuguhi sebuah fenomena Pilkades unik di Desa Karangpandan. Di mana dua kandidat yang akan bertarung memiliki nama sama dan penampilan nyaris sama.

Dua kandidat itu bernama sama yakni Djumain dengan ejaan dan huruf yang sama pula. Hanya gelar SE yang membedakan keduanya.

Heboh Pilkades unik Karangpandan itu terungkap dari sebuah unggahan foto poster pemilihan kelapa desa (Pilkades) dari akun Twitter @alvinna23. Pada Selasa (23/10/2018) kemarin, akun ini mengunggah foto poster dua calon kades Karangpandan yang memiliki nama sama.

Kontan saja, unggahan itu dibanjiri komentar. Sebab dengan nama yang sama, jelas pemenang Pilkades Karangpandan pun juga pasti adalah nama Djumain.

Kedua calon kepala desa dengan nama Djumain ini berada pada nomor urut 1 dan 2. Memiliki nama yang sama, yang membedakan keduanya hanyalah pada titel calon kades nomor urut 1.

Baca Juga :  Fakta Baru: Ternyata AKP Dadang Juga Berondong Rumah Kapolres usai Tembak Mati AKP Ryanto Ulil!

”Sudah bisa dipastikan kalau di Pilkades Desa Karangpandan ini Djumain yang menang,” tulisnya beserta unggahan poster kedua calon kades.

Poster dengan tagline anti golput ini sukses membuat bingung warganet hingga warga desa. Beberapa bahkan tidak yakin dengan poster ini.

Namun, berkat penelusuran warganet, terbukti benar bahwa dua Djumain ini adalah calon kepala desa Karangpandan.

Pemilihan calon kepala desa di Karangpandan, Pakisaji, Malang tahun 2018 ini akan digelar pada 11 November 2018 mendatang.

Para netizen juga memberondong komentar kocaknya pada unggahan foto calon kades dari @alvinna23 ini. Pertanyaan akhirnya, kira-kira warganya yang mau milih bingung ndak ya membedakan kedua calon pemimpinnya itu? (*Wardoyo)