SOLO–Sebuah forum informal yang memiliki visi Indonesia maju bernama Without Borders menggelar seminar tentang motivasi pengembangan sumber daya manusia di Solo, Sabtu (20/10/2018).
Seminar inspiratif ini akan menghadirkan pembicara utama, Iwan Sunito, pebisnis dan motivator nasional yang juga satu-satunya orang Indonesia yang pernah didaulat sebagai Property Person of The Year oleh Urban Taskforce Australia pada 2015.
Acara akan digelar di El Shaddai Convention Center mulai pukul 15.00–17.00 WIB. Ini merupakan seminar yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia, untuk kali pertama hadir di Solo.
Menurut Ketua Pelaksana Seminar Without Borders Goes To Solo, Febe Adhitya, pembicara utama seminar ini yakni Iwan Sunito pada bulan Juli lalu juga dinobatkan sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Sydney Selatan, Australia oleh Southern Courier. Sehingga akan menarik untuk berbagi ilmu dan wawasan kepada peserta.
“Seminar Without Borders adalah sebuah seminar yang mengundang para pembicara dan praktisi dari berbagai bidang guna memberikan inspirasi, motivasi serta mendidik para peserta,” kata Febe dalam siaran persnya kepada redaksi JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (19/10/2018).
Ia mengungkapkan, alasan utama menghadirkan Iwan Sunito sebagai pembicara lebih didasarkan kepada kesamaan visi atas pembangunan manusia Indonesia.
“Iwan Sunito adalah bukti hidup dalam menembus segala keterbatasan yang pernah dialami sebelum akhirnya bisa bertumbuh tanpa batas,” tambahnya.
Iwan juga seorang tokoh Indonesia yang sukses di luar negeri, yang menjadi bukti bahwa orang Indonesia mampu bersaing secara global. “Acara seminar sehari ini terbuka untuk umum tanpa dipungut bayaran alias gratis,” ungkap Febe Adhitya.
Sementara itu, Iwan Sunito mengungkapkan antusiasmenya sebagai pembicara dalam acara seminar ini. “Saya percaya bahwa masa depan bangsa ini berada di pundak generasi muda dan adalah mimpi kami semua untuk bisa mendidik para calon pemimpin Indonesia melalui forum informal ini,” katanya.
Dia selalu terkenang dengan perkataan dari Presiden Pertama Indonesia, Soekarno yang menyatakan “Beri Aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri Aku 10 Pemuda, Niscaya akan kuguncangkan Dunia.”
“Saya yakin inisiasi kegiatan ini dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi kaum muda bukan hanya yang berada di Solo namun ke seluruh penjuru Nusantara,” tambah Iwan Sunito.
Iwan Sunito adalah pendiri dan CEO dari Crown Group Holdings, salah satu perusahaan pengembang swasta terbesar di Australia dan pada akhir tahun 2015 didaulat menjadi Property Person of The Year oleh Urban Task Force Australia. Sebuah pencapaian individu tertinggi dalam industri pengembangan hunian Australia.
Iwan Sunito lahir di Surabaya dan menghabiskan masa remajanya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Setelah menyelesaikan pendidikan lanjutan atas di Surabaya, Iwan Sunito meneruskan pendidikannya di Sydney, Australia, sebelum akhirnya pada tahun 1996, bersama-sama dengan Paula Sathio, Iwan Sunito mendirikan Crown Group.
Saat ini, Crown Group telah menjelma menjadi salah satu perusahaan pengembang swasta terbesar di Australia dengan nilai proyek yang sedang dikerjakan mencapai Rp 50 triliun dalam lini usahanya.
Baru-baru ini Iwan Sunito dinobatkan sebagai 2018 Southern Courier’s Top 20 Most Influential Person di Australia. (Syahirul)
