SRAGEN- Acara pentas musik Sragen Arts United atau Seniman Sragen bersatu di Alun-alun Sragen Jumat (16/11/2018) siang kehadiran bintang tamu spesial. Selain para seniman dari berbagai aliran seni tradisional, acara konser yang diprakarsai Paguyuban Pimpinan Campursari Organ Tunggal Karawitan Sukawati (Pinastika) itu juga mendapat atensi khusus dari Kapolsek Sragen dan Kades Tegalrejo Gondang.
Kapolsek Sragen, Iptu Mashadi dan Kades Tegalrejo Heru Setyawan hadir menjelang pembukaan acara Rampak Gendang sekitar pukul 16.00 WIB.
Keduanya juga langsung naik panggung dan berduet menyanyikan lagu “Kehilangan” milik Rhoma Irama. Tak dinyana, suara Kapolsek dan Kades berjiwa seni itu mampu memukau pengunjung yang hadir di sekitaran Alun-alun.
“Tadi duet dengan Pak Kapolsek dalam rangka sinergitas seniman dan Polri,” ujar Heru Setyawan.
Heru yang didapuk sebagai Dewan Penasehat Pinastika Sragen menyampaikan kegiatan pentas itu digelar dalam rangka memeringati Hari Pahlawan. Lebih dari itu kegiatan itu juga sebagai wahana menyatukan seniman Sragen dari semua aliran dibawah naungan Pinastika.
“Ada dangdut, rampak gendang, karawitan, campursari. Ini dalam rangka menyatukan seniman Sragen sehingga mempererat jalinan silaturahmi. Sekaligus menyinergikan semua seniman Sragen dan mengenalkan hal-hal seni yang baru di Sragen ke masyarakat. Jadi meskipun ibaratnya seniman ngisor tarub tapi semua juga bisa guyub menggelar event besar untuk menghibur masyarakat Sragen. Karena ini dananya juga iuran,” terangnya.
Sementara Kapolsek Sragen, Iptu Mashadi mengaku sengaja memilih lagu Kehilangan karena lagu itulah kesukaannya.
“Tapi memang bisanya lagu itu hehe,” jelasnya.
Ketua Pinastika Sragen, Sriyanto Antok menambahkan selain campursari, gelaran Sragen Arts United juga akan dimeriahkan pentas rampak gendang, dangdut dan karawitan hingga malam hari.
“Harapannya melalui event ini juga makin mengenalkan seniman dan semua aliran-aliran seni yang ada di Sragen ke masyarakat. Sehingga semua bisa ikut bertanggungjawab nguri-uri seni budaya Sragen,” terangnya. Wardoyo