SOLO– Gita Pertiwi bersama Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta mendorong Program Solo Kota Cerdas Pangan 2021. Terkait hal itu, mereka menyiapkan program untuk mendukung Kota Surakarta menuju Kota Cerdas Pangan 2021.
Dorektur Program LSM Gita Pertiwi, Titik Eka Sasanti menyebutkan, kerjasama untuk mewujudkan program tersebut dimulai dengan merangcang program mulai tahun 2017 hingga 2021 dengan target Solo menjadi Kota Cerdas Pangan yang bergabung dalam Pakta Milan yanh merupakan kesepakatan kota -kota di dunia yang masuk dalam kategori Kota Cerdas Pangan.
“Pelaksanaan programini menuju Kota Cerdas Pangan dan goal nya tahun 2021 Kota Surakarta ikut menandatangai Pakta Milan, yakni sebagai kota Cerdas Pangan yang dideklarasikan ditingkat dunia,” urainya, Selasa (6/11/2018), di Salaview Hotel.
Ditambahkan Rektor UTP Surakarta, Prof Dr Ir Tresna Sumardi, pihaknya sangat mendukung program tersebut dan bahkan pihaknya siap mendukung dengan mengerahkan mahasiswa dan dosen melakukan riset.
“Dari data FAO 2011, global losses and waste food mencapai angka 19,9 persen. Angka tersebut merupakan penilaian mulai dari hulu saat panen, distribusi, penyimpanan, pengolahan hingga konsumsi. Inilah yang harus diselesaikan, jangan sampai ada makanan terbuang sementara ada masyarakat belahan Negara lain yang kekurangan makanan,” ungkapnya.
Sementara itu, ada tiga target dalam kerjasama tersebut yakni ada payung hukum kota Solo menuju Kota Cerdas Pangan, Kantin sekolah sehat di Solo target tahun 2019 dan Walikota Surakarta ikut menandatangani Pakta Milan bahwa Solo merupakan Kota Cerdas Pangan.
Salah satu upaya sosialisasi yaitu pada Rabu (7/11/2018) UTP menggelar sejumlah kegiatan antara lain lomba pertanian kota (urban farming), lomba mewarnai TK SD, lomba cipta menu non terigu, pameran pangan sehat dan pentas budaya. Triawati PP