SRAGEN—Salah satu program TMMD adalah jambanisasi bagi warga di desa Sukorejo yang belum memilikan jamban yang sehat. Tujuan dari jambanisasi adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat untuk keluarga dan lingkunganya.
Salah satu warga yang mendapat bantuan program jambanisasi adalah mbah Cipto (76) warga dukuh Segagan RT 15, desa Sukorejo, Sambirejo Sragen. Selama ini mbah Cipto dikenal sering BAB papringan (rumpun) bambu yang berada di belakang rumahnya.
Kebiasaan mbah Cipto dibenarkan oleh anak kandungnya yaitu Umar. Hal itu dilakukan mbah Cipto karena dirinya tidak punya jamban di rumahnya.
” Bapak kulo niki pancene sak mbendintene nek berak pak geh teng papringan mburi omah niku”, jelas Umar, Sabtu (3/11/2018).
Melihat kenyataan yang tersebut Satgas TMMD segera membangun jamban di rumah mbah Cipto. Pembuatan jambat sehat di rumah mbah Cipto telah rampung, Satgas TMMD berharap mbah Cipto dapat hidup sehat sesuai anjuran dari Dinas Kesehatan dan lingkungan hidup Kabubaten Sragen.
Dengan dibuatkannya jamban sehat, mbah Cipto mengaku senang dan berjanji akan menghilangkan kebiasaan lamanya yaitu BAB di papringan atau rumpun bambu.
” Matur suwun pak tentara kulo mpun di damelke kakus jamban sak niki kulo mpun mboten BAB teng mburi omah maleh”, katanya
Ini menunjukan bahwa setiap kesulitan yang di alami masyarakat selalu di dengar dan di selesaikan oleh TNI memalui program TMMD reg ke-103 Kodim 0725/Sragen dengan tanggap, cepat, dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Marwantoro S