Beranda Daerah Sragen Suara Ledakan Disertai Kobaran Api Gegerkan Warga Miri Sragen. Satu Rumah Dilaporkan...

Suara Ledakan Disertai Kobaran Api Gegerkan Warga Miri Sragen. Satu Rumah Dilaporkan Hangus Terbakar 

Kobaran api melahap rumah warga di Sunggingan, Miri, Sragen, Sabtu (17/11/2018) malam. Foto/Wardoyo
Kobaran api melahap rumah warga di Sunggingan, Miri, Sragen, Sabtu (17/11/2018) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN- Warga Desa Sunggingan, Miri digemparkan dengan rentetan suara ledakan keras dari sebuah rumah di Dukuh Sendangsari, RT 8, Sunggingan Sabtu (17/11/2018) malam. Suara ledakan itu ternyata diiringi dengan kebakaran rumah milik Sutrimo (60) warga Dukuh Sendangsari RT 8.

Data yang dihimpun di lapangan, ledakan yang memicu kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Menurut keterangan saksi-saksi, saat kejadian rumah ditinggal dalam kondisi kosong.

Sutrimo dan istrinya pergi ke hajatan kerabatnya sejak pukul 18.30 WIB.

Sekitar pukul 20.30 WIB, salah satu tetangga korban, Suratmi (58) dikejutkan dengan suara letupan beberapa kali dari arah rumah korban.

Saat dicek ternyata api sudah membumbung tinggi melahap rumah Mbah Sutrimo. Seketika warga langsung panik dan berhamburan membantu melakukan pemadaman.

Baca Juga :  Mantap Inovasi Bank Djoko Tingkir Sragen Red and Black Dragon Solusi Perangi Rentenir Hingga Pinjol, Langsung Menerima Sragen Award 2025
Warga hanya bisa terpana melihat kobaran api yang meludeskan rumah Sutrimo Sabtu (17/11/2018) malam. Foto/Wardoyo

Namun karena besarnya kobaran api, membuat upaya pemadaman sia-sia. Api meludeskan rumah korban berikut semua harta benda di dalam rumah.

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Miri, AKP Fajar Nur Ihsanudin membenarkan kejadian itu. Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu.

Namun rumah korban berikut isinya ludes tanpa ada yang bisa diselamatkan.

“Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 21.30 WIB dengan bantuan dari dakmar Sragen. Dari hasil olah TKP, kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik,” paparnya Minggu (18/11/2018).

Akibat kejadian itu, kerugian material ditaksir mencapai Rp 75 juta. Wardoyo

Baca Juga :  Sejumlah Kantor Pelayanan di Sragen Cat Tembok Berubah Jadi Warna Kuning, Benarkah Ada Aroma Politik Didalamnya?

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.