SRAGEN- Jajaran Polres Sragen menggelar razia serentak di tiga karaoke di wilayah Sragen, Sabtu (29/12/2018) malam hingga Minggu (30/12/2018) dinihari. Dari razia itu, aparat memergoki rombongan lurah asal Sine, yang ngeroom bersama dua anak buahnya bersama dua orang LC cantik.
Ketiga karaoke itu masing-masing Gravista, Tirta Kencana dan Galaxy Masaran. Lurah paruh baya itu dipergoki nge-room di kamar no 14 Karaoke Gravista Sragen.
Razia di lokasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan bersama Kasat Narkoba AKP Joko Satriyo Utomo. Puluhan personel dan Polwan dikerahkan untuk menyisir dan menggeledah semua kamar di karaoke terbesar di Sragen Kota.
Razia dimulai pukul 22.30 WIB dibagi tiga tim. Di Gravista yang langsung dipimpin Kapolres, personel dikerahkan membuka dan memeriksa semua ruangan karaoke yang kebetulan penuh terbooking.
Saat masuk di room no 14, Kasat Narkoba memeriksa tiga orang pria paruh baya yang asyik berdendang bersama dua orang LC cantik.
Rupanya ketiga pria itu adalah rombongan yang dipimpin satu Lurah bersama dua anak buahnya. Mereka kemudian digeledah satu persatu barang bawaannya hingga identitasnya.
Namun petugas tak menemukan benda atau barang mencurigakan.
“Lurah di Sine Pak. Saya Kasu-nya. Hanya nemani Pak Lurah saja,” ujar perangkat saat diinterogasi Kasat Narkoba.
Karena penglihatannya mencurigakan, sang Lurah kemudian diminta tes urine. Petugas terpaksa harus sedikit bersabar karena lurah itu ternyata agak lama mengeluarkan urine-nya.
Beruntung, hasil tes urine menunjukkan tanda negatif. Sang lurah pun lega meski sedikit agak gemetaran menghadapi kilatan kamera wartawan dan petugas kepolisian.
Begitu pula dua rekannya serta dua LC juga tampak lega setelah terbebas dari temuan mencurigakan.
“Sudah silakan dilanjutkan lagi. Mohon maaf sudah mengganggu,” tutup Kasat Narkoba sembari bergegas menuju ke ruangan lain.
Saat ditanya lurah dari wilayah Sine mana, seusai razia, Kasat Narkoba mengatakan bahwa yang diperiksa itu bukan lurah Sine, Sragen. Namun identitas sang lurah dirahasikan.
“Tapi Sine Ngawi,” tukasnya.
Kapolres menyampaikam razia itu digelar sebagai bagian kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) menjelang tahun baru. Karaoke menjadi titik sasaran karena disinyalir sering menjadi lokasi transaksi narkoba dan sering terjadi gangguan kamtibmas. Wardoyo
