KARANGANYAR- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Karanganyar, meminta kepada seluruh masyarakat untuk berpartisiasi aktif dalam pengawasan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden yang akan digelar bersamaan pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Masyarakat juga diminta berani menolak politik uang, hoax dan SARA.
Hal tersebut dikatakan Komisioner Bawaslu Karanganyar, divisi organisasi SDM, Sudarsono, saat melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama komunitas becak di Car Free Day (CFD), Minggu (23/12/2018) pagi. Menurutnya, seluruh masyarakat agar sama sama mengawasi jalannya Pileg dan Pilpres, agar berlangsung dengan aman dan damai, supaya tidak ada kecurangan yang dapat merugikan pihak manapun.
“ Kami sangat berharap, agar masyarakat ikut berpartisipasi aktif melakukan pengawasan saat berlangsungnya pesta demokrasi yang saat ini memasuki tahapan kampanye,” kata Sudarsono, Minggu (23/12/2018).
Disisi lain, Sudarsono mengatakan, dalam sosialisasi dengan melibatkan para tukang becak tersebut, pentig dilakukan mengingat mereka juga memiliki harapan yang sama dengan Penyelenggara Pemilu terkait suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019.
“Kita memberikan kesempatan kepada komunitas becak – untuk menyampaikan harapannya ke masyarakat umum. Harapan agar Pemilu 2019 berjalan lancar tanpa pelanggaran,” ujarnya.
Ditambahkan, Bawaslu juga mengajak seluruh masyarakat Karanganyar untuk bersama-sama menolak politik uang, politik SARA, dan hoax.
“Dari sosialisasi ini tentu harapan kami juga menjadi ajang untuk saling mengingatkan baik kepada masyarakat terlebih juga kepada peserta pemilu pentingnya bersama-sama mewujudkan Pemilu yang bersih, berkualitas dan bermartabat,” tandasnya. Wardoyo