SRAGEN- Warga Dukuh Kajog RT 2, Desa Karanganyar, Plupuh digemparkan dengan penemuan mayat perempuan paruh baya di Sungai Bengawan Solo wilayah setempat, Jumat (28/12/2018) pagi. Mayat yang kemudian diketahui bernama Pariyem (65) asal Dukuh Nglengki RT 18, Dari, Plupuh itu ditemukan tak bernyawa di tepi sungai.
Saat ditemukan, Pariyem masih berpakaian lengkap baju putih dengan rok coklat. Kabar penemuan mayat itu bahkan membuat Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan terjun langsung membantu evakuasi bersama Kapolsek Plupuh, AKP Sunarso.
Kapolsek mengungkapkan jasad perempuan malang itu ditemukan kali pertama oleh Sukarso (42) warga Kajog, Karanganyar saat hendak buang air besar di Sungai Bengawan Solo sekira pukul 07.30 WIB.
Saksi kaget mendapati ada mayat perempuan mengapung dan kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.
“Tadi kami langsung meluncur ke TKP bersama Pak Kapolres untuk olah TKP dan evakuasi. Setelah dilakukan identifikasi, ternyata korban berasal dari Dukuh Nglengki, Dari, Plupuh. Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Abdul Aziz dan dibawa ke rumah duka,” paparnya.
Kapolsek menambahkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban dipastikan meninggal akibat kecelakaan air atau musibah.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres juga menyempatkan menyampaikan belasungkawa ke rumah duka. Pucuk pimpinan Polres Sragen itu juga menyerahkan santunan duka cita kepada keluarga korban.
“Tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan. Murni karena musibah. Tadi beliau Bapak Kapolres juga berkenan menyampaikan santunan,” pungkas AKP Sunarso. Wardoyo