Beranda Edukasi Kesehatan Mengkretek Jari Memang Terasa Enak, Tapi Bahaya Lho

Mengkretek Jari Memang Terasa Enak, Tapi Bahaya Lho

Dok
Dok

JOGLOSEMARNEWS–Memijat atau menekan jari hingga berbunyi kretek atau dalam bahasa sehari-hari disebut mengkretek memang terasa enak.

Tapi ternyata kebiasaan mengkretek jari itu tidak disarankan.

Hal itu disampaikan dokter spesialis ortopedi, dr Primadenny Airlangga A MSi SpOT (K).

Hal tersebut, kata Primadenny Airlangga, bisa menyebabkan penipisan tulang rawan atau dalam bahasa medis disebut osteoartritis.

Pada jari-jari terdapat sendi yang menghubungkan dua tulang. Terdapat tulang yang disebut tulang rawan.

Di antara sendi, jelas Primadenny Airlangga, terdapat seperti cairan atau pelumas.

Cairan atau pelumas tersebut, bergerak ke dalam dan ke luar, mengikuti pergerakan sendi. Selain itu, lanjutnya, cairan atau pelumas tersebut berfungsi menutrisi sendi.

Baca Juga :  Optimalisasi Perkembangan Bipedal Stance terhadap Anak Penderita Delay Development

Suara ‘krek’ yang ditimbulkan ketika memijat atau menekam jari, tutur Primadenny Airlangga A, berasal dari cairan sendi yang tertekan lalu bergerak ke dalam secara cepat.

Pada masyarakat, umumya mengenal istilah cairan atau pelumas habis, namun sebenarnya, jelas Primadenny Airlangga A, cairan atau pelumas tersebut tidak pernah habis.

Bahaya yang sebenarnya terjadi adalah pergesekan pada sendi.

Pergesekan tersebut, jelas Primadenny Airlangga A, menyebabkan tulang rawan mengalami penipisan sehingga menimbulkan inflamasi (peradangan) dan sebabkan nyeri.

www.tribunnews.com