BALIKPAPAN- Polres Balikpapan masih memburu dua siswa sebuah SMP swasta yang ada dalam video mesum menggilir satu teman siswi mereka. Saat ini, kedua siswa yang dilaporkan atas dugaan perkosaan terhadap siswi di video itu dikabarkan menghilang
Penyebar video tersebut berinisial RMC (14) dan diamankan pada, Selasa (4/12/2018) sekitar pukul 23.00 WITA.
Polisi pun bergerak mendeteksi video itu dan kemudian melacak penyebarnya. Wakapolres Balikpapan, Kompol Andre Annas menjelaskan dari menyebarnya video mesun itu, kemudian dilakukan pengusutan hingga kemudian mengungkap identitas para pemeran di video itu.
Ia menjelaskan dari keterangan korban, kronologi kejadian berawal dari korban berinisial NR (14) diajak kedua pelaku yakni SA (13) dan AN (14) ke rumah temannya.
Di perjalanan, kedua pelaku mengajak korban untuk melakukan hubungan intim di sekitar gunung empat Kelurahan Balikpapan Barat.
Berdasarkan pengakuan korban, dia dipaksa oleh kedua pelaku untuk melakukan asusila.
Namun pengakuan tersebut masih didalami karena kedua pelaku masih dalam proses pencarian. Polisi juga masih mencari apakah tindakan kedua pelaku masuk dalam indikasi pemerkosaan atau tidak.
“Karena si korban mengakunya diperkosa dan dipaksa. Kedua pelaku masih kita cari,” tegasnya.
Sementara, penyebar video tersebut dikenakan undang-undang ITE dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara.
Namun saat ini penyebar video tersebut telah di pulangkan oleh Polres Balikpapan, mengingat penyebar ini juga masih berusia di bawah umur, sehingga jenis hukuman yang akan diberikan lebih diutamakan diversi untuk pelaku di bawah umur.