Beranda Daerah Wonogiri Rumah Warga Joho Pracimantoro Mendadak Roboh. Ini Penjelasan BPBD Wonogiri

Rumah Warga Joho Pracimantoro Mendadak Roboh. Ini Penjelasan BPBD Wonogiri

Upaya mitigasi dapur rumah warga Joho Pracimantoro yang ambruk.
Upaya mitigasi dapur rumah warga Joho Pracimantoro yang ambruk.

WONOGIRI-Ambruknya bangunan dapur rumah Tukijan, warga Dusun Joho Kidul RT 2 RW 10 Desa Joho Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, terjadi lantaran dua faktor. Yakni kondisi geologis serta bangunan dapur itu sendiri.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, Senin (31/12/2018) mengatakan, dapur roboh lantaran pergerakan tanah. Hal itu imbas dari pengikisan batuan kapur di bawah tanah akibat tergerus aliran air.

“Lokasi kejadian sekitar 20 meter dari jarak luweng yang amblas dan sudah dikaji tehnis oleh petugas Badan Geologi PVMBG Bandung,” kata dia.

Dampak pergerakan tanah terjadi penurunan tanah sekitar 10 sentimeter dengan keretakan sepanjang satu meter.

Robohnya bangunan dapur, jelas dia, tidak sepenuhnya karena pergerakan tanah. Namun juga akibat kondisi bangunan telah mengalami kerapuhan
“Tidak korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Kerugian material sekitar Rp 15 juta,” sebut dia.

Baca Juga :  Harga Jagung Naik Jadi Rp5.500/Kg, Petani Diuntungkan?

Upaya penanganan mitigasi sementara mengalihkan aliran air dari lokasi keretakan, serta peninggian lokasi. Di samping itu melakukan pengalihan aliran air menuju luweng lama karena dimungkinkan keretakan dipicu terjadinya kerapuhan batuan kapur yang bergerak ke lingkungan sekitar. Lebar diameter luweng lama di atas sekitar 50 sentimeter sedangkan di bagian bawah mencapai sekitar tiga meter.

Sebagaimana diwartakan, warga Dusun Joho Kidul Desa Joho Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri dihebohkan dengan robohnya salah satu rumah, Minggu (30/12/2018). Aris Arianto