SRAGEN- Kecelakaan maut di jalur Tol Solo-Ngawi ruas Sragen-Ngawi wilayah Ngrampal, Sabtu (7/12/2018) yang menewaskan 2 orang, menyisakan fakta miris. Hanya dalam kurun empat hari, empat nyawa melayang dalam dua kecelakaan di ruas tol Sragen-Ngawi antara KM 540-545, wilayah Ngrampal, Sragen.
Dua insiden kecelakaan maut dengan empat korban nyawa itu juga terjadi hanya dalam kurun 10 hari sejak peresmian Tol Sragen-Ngawi oleh Presiden Jokowi di Rest Area Ngrampal KM 538 pada 28 November lalu.
Berdasarkan catatan JOGLOSEMARNEWS.COM , selang sepekan diresmikan oleh Presiden, kecelakaan maut pertama terjadi di ruas KM 545 pada Selasa (4/12/2018) malam.
Sebuah mobil Daihatsu Xenia dikemudikan Sutra Prasidang Legis (40) warga Wandanpuro RT 23/6, Buluwalang, Malang, Jatim dan menabrak truk tronton hingga ringsek.
Sopir Xenia, Sutra dan satu penumpang, Ny Agus Tri Rahayu (64) warga Komplek Pengairan Rawa Semut A 17 RT 4/12, Margarahayu, Bekasi tewas mengenaskan.
Sementara seorang bocah perempuan bernama Bulan Suci (12), putri Ny Agus, mengalami patah kaki dan masih dalam perawatan.
Sedang pengemudi truk tronton,Moh Setiyawan Supriyaji asal Dukuh II RT 1/2, Sausaturobo, Parigi Mutong, Palu tidak mengalami luka.
Empat hari berikutnya, di ruas KM 540 kembali merenggut nyawa. Sebuah mobil pikap asal Jatim mendadak oleng dan hilang kendali menggasak mobil tak dikenal di KM 540, wilayah Jambu, Kebonromo, Ngrampal, Sragen.
Kecelakaan maut pikap itu terjadi pukul 04.30 WIB. Melibatkan mobil pikap Daihatsu Grand Max AG 8356 KE dengan mobil tak dikenal.
Korban tewas adalah pengemudi pikap, Ali Muzaqi (34) asal Jatim dan penumpang pikap, Moch Wafir Arofiki (45) warga Bakung RT 05/03 Bakung, Bakung, Blitar, Jatim.
Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan bermula ketika pikap melaju dari arah Ngawi menuju Sragen. Pikap melaju dengan kecepatan tinggi.
Di depannya melaju sebuah mobil tak dikenal. Sesampai di lokasi kejadian, diduga sopir pikap mengantuk sehingga mobil mendadak hilang kendali.
Menyikapi hal itu, Dirut PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) selaku pengelola Jalan Tol Soker atau Solo-Ngawi, mengimbau agar pengguna jalan Tol Soker lebih berhati-hati dan memperhatikan batas kecepatan jika berkendaraan. Wardoyo