![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/01/seorang-siswi-yang-dirawat-di-RSUD-Kartini-karena-keracunan-istimewa-tribunnews.jpg?resize=500%2C281&ssl=1)
JEPARA – Lima orang siswi SD 1 Tahunan Jepara mengalami keracunan es degan, Selasa (8/1/2019).
Es degan yang diminum oleh lima siswa tersebut merupakan es degan gratis alias pemberian dari orang yang tidak dikenal
Akibat dari kejadian itu, lima siswi harus dirawat di RSUD Kartini Jepara.
Mereka yaitu Nunetta, Rahma Aulia Nazilla, Adella Azzahra, Aida Alfina, dan Ellena Dwi Anggita.
Berdasarkan keterangan seorang guru SD 1 Tahunan, Candra Ardinata, siswi yang keracunan setelah minum es degan yang dijajakan di depan sekolah.
Semula, ada orang tak dikenal turun dari mobil Toyota Fortuner memborong es degan yang dijajakan. Setelah itu es tersebut dibagikan secara cuma-cuma oleh penjual kepada siswa.
“Siswa yang terlanjur bayar, uangnya juga dikembalikan. Ada siswa yang melihat orang yang turun dari mobil itu memasukkan serbuk putih ke dalam kotak berisi es degan,” kata Candra.
30 menit setelah minum es degan, sejumlah siswa mengalami muntah, mual, dan pusing. Hingga akhirnya lima siswa dilarikan ke RSUD Kartini.
“Yang jual es degan setiap hari jualan di depan sekolah. Kami tidak tahu yang memborong itu, ada dua orang perempuan dan satu laki-laki,” katanya.
Sementara Kasatresnarkoba Polres Jepara, AKP Hendro Asrianto membenarkan jika terdapat serbuk putih yang dicampurkan ke dalam es degan.
Dugaannya, serbuk yang dicampurkan itu bukan sabu. Sebab, reaksi orang yang habis konsumsi sabu bukan mual atau muntah.
“Sabu kalau dilarutkan ke air tidak berdampak. Serbuk yang dicampurkan itu bisa jadi pencuci perut. Yang jelas kami masih tunggu hasil pemeriksaan,” kata Hendro.