Beranda Daerah Karanganyar Bikin Haru, Kalimat Pamitan Terakhir Rahmat Tri Prasetyo Sebelum Ditemukan Tewas Tergulung...

Bikin Haru, Kalimat Pamitan Terakhir Rahmat Tri Prasetyo Sebelum Ditemukan Tewas Tergulung Ombak Laut Parangtritis 

Jenazah korban dievakuasi di Posko Satlinmas SAR Parangtritis. Tribunnews/Istimewa
Jenazah korban dievakuasi di Posko Satlinmas SAR Parangtritis. Tribunnews/Istimewa

KARANGANYAR- Korban terseret ombak pantai Parangtritis, pada hari Minggu (06/01/2019) Rahmat Tri Prasetyo (22), berhasil ditemukan oleh Tim SAR, dalam keadaan meninggal dunia pada hari Selasa (08/01/2019) sekitar pukul 06.00 WIB. Orang tua korban mengaku tak ada firasat apa pun bakal ditinggal putra kesayangannya itu.

Jasad Prasetyo ditemukan sejauh dua mil dari lokasi kejadian. Setelah menjalani pemeriksaan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka dengan menggunakanmobil ambulan BPBD Kabupaten Bantul ke rumah duka yang berada di Dusun Nglebak, Desa Munggur Kecamatan Mojogedang, Selasa (08/01/2019) siang.

Suparmin, orang tua korban, mengatakan anak kesayangannya tersebut, pamit akan berwisata ke pantai Parangtritis, Bantul,Jogjakarta bersama karang turana Dusun Nglebak. Ia menyebut tidak ada firasat apa pun, sebelum Prasetyo terseret ombak. Namun sebelum berangkat, almarhum sempat menyampaikan kalimat terakhir pamitan.

Baca Juga :  Ketua DPRD Jateng Sumanto Ajak Petani Lebih Inovatif untuk Tingkatkan Penghasilan

“ Tidak ada firasat apa-apa. Anak saya hanya pamitan mau piknik ke Parangtritis,” ujarnya.

Suparmin juga mengucapkan terimakasih kepada para pihak, terutama Tim SAR yang terus berupaya melakukan pencarian, sehingga anaknya berasil ditemukan.

“ Saya mengcapkan banyak terimaksih kepada semua pihak yang membantu dan melakukan pencarian terhadap anak saya,” kata dia.

Sebagaimana diberitakan, empat warga Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar terseret ombang pantai Parangtritis, Bantul Jogjakarta, Minggu (06/01/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.

Tiga orang berhasil diselamatkan,  sedangkan Rahmat Tri Prasetyo, tidak berhasil diselematkan karena terseret ombak. Jasadnya baru ditemukan oleh Tim SAR, Selasa (08/01/2019). Wardoyo

Baca Juga :  Mahasiswa UNS Ajari Peternak di KTT Andini Lestari Karanganyar Ubah Feses Sapi Jadi Pupuk Organik

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.