SRAGEN- Komplotan begal yang menggasak HP milik 2 siswi yang sedang berboncengan di jalur Bulakrejo, Tangkil, akhirnya dibekuk. Sempat diwarnai kejar-kejaran dramatis, kedua pelaku yang ternyata masih remaja itu akhirnya tertangkap setelah dikejar dan terkepung kleh warga.
Kedua pelaku dibekuk tak lama setelah beraksi pada Kamis (3/1/2019) siang sekira pukul 13.30 WIB. Kedua tersangka yang juga masih remaja itu diketahui bernama Andrean Riska Saputra (19) asal Kampung Kerisan, Karang Tengah, Sragen dan tetangganya, Yarul Fuad (20).
Korban yang masih siswi SMK itu masing-masing Irma Virnanda (16) siswi asal Karang Mojo RT 11, Japoh, Jenar, Sragen. Ia dibegal saat membonceng temannya Lusi Pujayana (16) asal Widodo, RT 17, Tangen.
Kejadian bermula ketika korban membonceng temannya hendak pulang dari sekolah pukul 13.30 WIB. Sesampai di lokasi kejadian yang agak sepi, keduanya dipepet kedua pelaku yang berboncengan dengan motor Yamaha AD 2707 ACE.
Kedua pelaku kemudian membunyikan klaksonau memepet korban. Sejurus kemudian pelaku menggasak HP merk XIOMI 4 A milik korban yang membonceng di belakang.
Korban bersama temannya sontak bereaksi dan mengejar kedua pelaku. Setelah dekat pelaku berhenti dan balik arah lalu diikuti oleh korban. Terjadilah kejar-kejaran sesampainya di Kampung Cumpleng, korban dan temannya terjatuh dan berteriak minta tolong ke warga.
Bersamaan dengan itu, warga lalu beramai-ramai mengejar pelaku. Pelaku yang sudah terkepung akhirnya menyerah dan dibekuk warga saat terjatuh di kios Desa Tangkil.
Warga yang geram sempat menghadiahi bogem mentah sebelum kemudian menyerahkan ke Polsek Sragen. Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Sragen Kota, Iptu Mashadi mengatakan kedua tersangka sudah diamankan di Mapolsek untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.
“Barang bukti motor yang digunakan membegal dan HP yang dirampas, diamankan sebagai barang bukti,” paparnya. Wardoyo