KARANGANYAR- Kabar keberadaan Alvi Kurniawan (19), salah satu pendaki asal Dusun Mejing Kecamatan Candimulya, Magelang yang hilang saat melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu, masih gelap. Hingga saat ini, keberadaan Alvi belum ditemukan.
Proses pencarian yang melobatkan Basarnas Pos SAR Surakarata, anak gunung lawu (AGL), para relawan Cetho (Recho) belum membuahkan hasil. Informasi yang dihimpun, penyisiran dilakukan di sejumlah titik pendakian
Dwi Ferry Yustika Budi, Rescuer, Basarnas Pos SAR melalui telepon selularnya, Jumat (04/01/2019) mengungkapkan operasi pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan ini, masih terus berlangsung.
“ Proses pencarian terus berlangsung, namun belum menemukan titik terang pendaki yang hilang tersebut,” kata Ferry, Jumat (04/01/2019) petang.
Ia menjelaskan proses pencarian difokuskan di Pasar Dieng dan pos 5 jalur Cemoro Kandang yang berada di bawah puncak. Semua disisir setiap sudut.
“Kita akan terus berupaya melakukan pencarian untuk menemukan pendaki ini sebelum batas akhir pencarian selama tujuh hari,” ujarnya.
Ditambahkan, orang tua Alvi Kurniawan, juga telah berada di posko untuk memantau perkembangan proses pencarian.
“Orang tua Alvi juga sudah datang, namun tidak kita libatkan dalam proses pencarian dan hanya menunggu di Posko,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu pendaki asal Magelang yag diketahui bernama Alvi Kurniawan (19)warga Dusun Mejing, Kecamatan Candimulya, Magelang, terpisah dari rombongan saat melakukan pendakian ke puncak gunung Lawu pada tanggal 31 Desember 2018 lalu.
Sejak terpisah dari rombongan, keberadaan Alvi belum diketahui. Alvi Kurniawan naik ke puncak Lawu bersama 6 orang rekannya, masing-masing, Wahyu Chandra, Supriyanto, Janika, Khairul Anam, Irma Anjarwati serta Ramadhan Fitriya. Mereka naik ke puncak Lawu melalui jalur Cetho pada pukul 08.00 WIB. Wardoyo