BANTUL– Pencarian terhadap korban hanyut terseret ombak pantai Parangtritis Rahmat Tri Prasetyo (18) asal Desa Munggur, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah membuahkan hasil.
Korban berhasil ditemukan, pada Selasa (8/1/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di tengah laut, radius sekitar 1 kilometer dari depan posko Satlinmas SAR Parangtritis.
“Korban sudah diketemukan tadi jam 05.30 WIB. Posisi di tengah [laut] satu kilometer depan posko SAR,” terang Komandan Satlinmas SAR Parangtritis, Ali Sutanto, dihubungi Tribunjogaja.com, Selasa (8/1/2019).
Setelah dievakuasi, saat ini jenazah korban masih berada di posko satlinmas SAR Parangtritis untuk dimandikan sebelum akhirnya akan dibawa ke rumah duka.
“(Jenazah) masih di posko. Dari pihak keluarga minta dimandikan dari SAR. Jadi jenazah sudah bersih (ketika) dibawa ke rumah duka,” jelasnya
Ali menceritakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh anggota satlinmas SAR Parangtritis berdasarkan petunjuk dari nelayan.
Dari pagi hari, anggota SAR sebenarnya sudah melakukan upaya pencarian.
“Pas posisi di tengah pencarian, dikode oleh nelayan, kalau melihat korban. Kemudian kami langsung merapat ke lokasi dan segera melakukan evakuasi,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, empat wisatawan yang merupakan karangtaruna dari Desa Munggur, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah tenggelam terseret arus ombak Pantai Parangtritis pada Minggu, (6/1/2019) sekira pukul 14.30 WIB.
Tiga korban atas nama Malik sadikin nugroho (26), Saryono (20), Bambang Irawan (18) berhasil diselamatkan.
Namun nahas, satu korban atas nama Rahmat Tri Prasetyo (18) dinyatakan hilang tenggelam tertelan ombak Pantai Parangtritis.
