Beranda Daerah Wonogiri Tabloid Indonesia Barokah Masuk Wonogiri, Langkah Ini yang Mesti Dilakukan

Tabloid Indonesia Barokah Masuk Wonogiri, Langkah Ini yang Mesti Dilakukan

Ilustrasi/ anggota Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Joko Wuryanto menunjukkan tabloid Indonesia Barokah yang diamankan dari Kantor Pos
Anggota Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Joko Wuryanto menunjukkan tabloid Indonesia Barokah yang diamankan dari Kantor Pos

WONOGIRI-Untuk mencegah terjadinya kegaduhan politik menjelang Pemilu 2019, Bawaslu Kabupaten Wonogiri bersama Polres dan Kantor Pos setempat menghentikan peredaran tabloid Indonesia Barokah (BI) di tengah masyarakat.

Selain itu Bawaslu mengimbau masyarakat tidak mudah terpancing jika ada pihak-pihak yang ingin memecah pelah persatuan dan kesatuan menjelang pemilu serentak.

Ketua Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Ali Mahbub menjelaskan, sepuluh kecamatan menjadi sasaran peredaran tabloid yang diduga keras berasal dari Pondok Melati Bekasi.Aris Ada sekitar 100 lembar yang diduga beredar di sepuluh kecamatan itu.

Menurut Ali, pihaknya bekerjasama dengan Kantor Pos untuk menahan atau menyimpan tabloid Indonesia Barokah. Langkah ini ditempuh agar tidak diedarkan ke alamat penerima yang umumnya kalangan takmir masjid.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UNS Ajarkan Warga  Ngelo Ubah Limbah Jadi Pupuk Organik Cair

“Kami minta agar kiriman pos ditahan atau disimpan terlebih dahulu,” kata dia, Jumat (25/1/2019).

Sepuluh kecamatan itu antara lain Tirtomoyo, Giritontro, Kismantoro, Purwantoro,  Jatiroto, Bulukerto, Nguntoronadi, dan Wonogiri. Menurut dia, dilihat sepintas pola peredaran tabloid mingguan yang menyasar masjid-masjid itu sudah terstruktur, sistematis dan masif.

“Awalnya kami mendapat informasi beredarnya tabloid IB dari pegawai Kantor Pos Wonogiri serta anggota Timses salah satu Capres di daerah Wonogiri,” sebut dia. Aris Arianto