WONOGIRI–Bentuk dukungan
masyarakat kepada sekolah sampai saat ini terbilang belum merata. Pasalnya masih sebatas pada sisi fisik dan materi.
“Sampai sekarang dukungan tersebut belum merata dan lebih banyak pada bidang fisik dan materi, seperti membantu pembangunan gedung, merehabilitasi sekolah, memperbaiki pagar, dan sebagainya. Padahal masyarakat juga dapat membantu pembelajaran. Misalnya menjadi guru bantu, guru pengganti, mengajarkan kesenian, keterampilan atau agama,” ungkap teacher school training specialist Pintar Tanoto Foundation Jateng, Saiful Huda Shodiq saat menyampaikan materi pelatihan praktik yang baik peran serta masyarakat (PSM) di Kampung Jajan Sumber Mirah Pracimantoro Wonogiri, Jumat (11/1/2019).
PSM, jelas dia, akan terwujud bila sekolah melakukan pendekatan dan terbuka kepada masyarakat baik yang terkait program maupun keuangan. Guru tanpa dukungan kepala sekolah dalam manajemen sekolah yang baik tidak akan dapat melaksanakan pembelajaran yang baik. Demikian halnya manajemen sekolah dan kepala sekolah tanpa dukungan peran serta masyarakat tidak akan dapat maksimal.
Peran serta tersebut dapat diklasifikasikan menjadi tujuh tingkatan. Meliputi peran serta dengan memberikan kontribusi dana, bahan, dan tenaga; peran serta secara pasif; peran serta melalui konsultasi; peran serta dalam pelayanan; peran serta sebagai pelaksana kegiatan yang didelegasikan/ dilimpahkan; dan peran serta dalam pengambilan keputusan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri Siswanto, menegaskan pentingnya kesiapan semua pihak dalam menjaga mutu pendidikan. Tantangan masa depan mensyaratkan keseriusan dalam menyiapkan anak-anak. Aris Arianto