SOLO– Universitas Slamet Riyadi menggelar kegiatan kebaktian Natal Gabungan Dosen, Karyawan, Mahasiswa Keluarga Kristen dan Katolik, Rabu (2/1/2019). Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai upaya untuk menjaga kebhinnekaan di kampus tersebut.
Humas Unisri Solo,Yona Ervina mengutarakan, kali ini ibadah dipimpin dari Keluarga Katolik yaitu oleh seorang Romo Romualdus Subiyantara Putra Perdana dari Gereja Katolik Purbayan. Acara dimulai dengan ibadah selama 1 jam dengan menggunakan tata ibadah Katolik Oikumene sehingga dapat juga diikuti oleh keluarga Kristen di lingkungan Slamet Riyadi.
“Selama ibadah suasana begitu khidmat namun diselingi dengan candaan dari Romo untuk mencairkan suasana. Ada prosesi penyalaan lilin yang menjadi ciri khas perayaan Natal dari tahun ke dengan diiringi lagu “Malam Kudus”. Penyalaan lilin utama di depan dilakukan oleh perwakilan dari Dosen, Karyawan, Ketua Panitia, Ketua UKM Katolik dan Ketua UKM Kristen,” urainya dalam rilis, Jumat (4/1/2019).
Setelah prosesi ibadah dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang kali ini dihadiri oleh pimpinan dan tamu undangan. Sambutan mewakili Yayasan oleh Ketua Yayasan itu sendiri, Drs Sularno yang menyatakan bahwa perbedaan itu adalah suatu kekayaan dan keindahan yang akan selalu ada. Beliau mengapresiasi kegiatan semacam ini dan harapannya agar senantiasa tercipta suasana sejuk diantaran masing-masing pemeluk agama di Kalangan UNISRI.
“Acara dilanjutkan dengan perayaan yaitu penampilan dari masing-masing bagian. Dari mahasiswa Katolik diisi oleh vocal grup yang sangat merdu yang dibawakan oleh 4 mahasiswa. Kemudian dari mahasiswa Kristen diisi dengan pertunjukan drama musikal tentang kehidupan manusia sebelum dan setelah bertobat. Kemudian perwakilan dari Dosen Karyawan UNISRI diisi dengan solo vocal salah seorang Karyawan,” imbuh Yona.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari dua ratus mahasiswa ini berlangsung dengan tertib dan tepat waktu, yang juga dihadiri oleh tamu undangan dari agama lain. Diharapkan nilai-nilai toleransi dapat terus dijaga dengan baik dan menjadi citra yang baik bagi institusi UNISRI sebagai kampus yang toleran. Triawati PP
