Beranda Edukasi Pendidikan Asyik. Ratusan Siswa Wonogiri Ini Ikuti Seminar Cara Menyenangkan Belajar Matematika

Asyik. Ratusan Siswa Wonogiri Ini Ikuti Seminar Cara Menyenangkan Belajar Matematika

Setiawan, SM, mengajarkan matematika asyik menyenangkan melalui papan tulis digital
Setiawan, SM, mengajarkan matematika asyik menyenangkan melalui papan tulis digital

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Ratusan siswa SD hingga SMP di Wonogiri mengikuti Seminar Nasional Matematika Indonesia di Gedung PGRI Wonogiri, Minggu (24/2/2019). Tidak sekedar seminar, para siswa diajarkan metode belajar matematika secara menyenangkan dan mudah dipahami.

Seminar diadakan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Matematika Indonesia. Kegiatan dalam rangka peningkatan dan penguatan kompetensi pendidikan khususnya mata pelajaran mtematika. Seminar menampilkan pembicara Setiawan, S.M, Pimpinan LKP Matematika Indonesia.

Ketua pelaksana, Devi Ria Agustina menuturkan kegiatan diikuti 500-an peserta dari siswa dan siswi SMPN 2 Wonogiri, SMPN 3 Wonogiri, SMPN 4 Wonogiri, SMPN 6 Wonogiri SMPN 7 Wonogiri, SMPN 1 Selogiri, SMPN 2 Selogiri, MIN Wonogiri, SDN 1 Bulusulur dan SDIT Al Huda Wonogiri.

Peserta selain mendapatkan modul belajar matematika juga memperoleh sertifikat, snack, serta berbagai doorprize menarik dengan hadiah utama smartphone.

Baca Juga :  Mahasiswa MBKM KKN UNS Tanam 200 Pohon Tabebuya untuk Hijaukan Desa Conto

Sementara Setiawan menyampaikan materi tentang teknik berhitung yang praktis, disertai bernyanyi, materi-materi olimpiade matematika, akar pangkat 3, kuadran, pecahan dan lain sebagainya.

“Seminar ini untuk peningkatan dan penguatan kompetensi pada mata pelajaran matematika. Dengan adanya wawasan baru mengenai metode belajar matematika yang mudah dan menyenangkan. Sehingga anak-anak memahami konsep matematika secara akurat, eflsien, dan tepat dalam pemecahan masalah,” jelas dia.

Tujuan dari seminar ini, sebut dia, mengubah image bahwa matematika bukan pelajaran yang menakutkan. Tetapi merupakan mata pelajaran yang mengasyikkan dan menyenangkan. Sehingga anak akan mencintai matematika serta akan berdampak pada prestasi mereka.

“Metode ini bisa digunakan bukan hanya saat sekolah, tapi bermanfaat ketika masuk bangku kuliah, dan seterusnya,” ujar dia. Aris Arianto