JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Bupati Karanganyar Sebut PKL di Lingkungan Kabupaten Karanganyar Belum Miliki Budaya Bersih 

Petugas Satpol PP saat mengamankan beberapa pedagang di Jalan Adi Sucipto Senin (30/4/2018). Foto/Wardoyo
   
Petugas Satpol PP saat mengamankan beberapa pedagang di Jalan Adi Sucipto Senin (30/4/2018). Foto/Wardoyo

KARANGANYAR- Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta Satpol PP turut menjaga Kamtimbas menjelang Pilkades serentak. Selain itu, Satpol PP juga diminta membenahi budaya tertib sampah di kalangan PKL yang dinilai masih rendah.

Hal itu disampaikan saat memberikan pembinaan dan pengarahan untuk Satpol PP di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar (6/2/2019).

Pembinaan tersebut berkaitan dengan tugas – tugas Satpol PP sebagai salah satu aparatur yang menciptakan rasa aman dan kondusif di Karanganyar. Pembinaan ini sekaligus Satpol PP diminta untuk turut menertibkan Pilkades Serentak yang akan segera di laksanakan pada tanggal 20 Februari 2019 mendatang.

Kepala Satpol PP, Kurniadi mengatakan Satpol PP di Kabupaten Karanganyar sudah termasuk dalam kategori B, yang mana jumlah personilnya lebih dari 350 – 750 anggota.

Jumlah Satpol PP yang berada di Mako dan di kecamatan ada sekitar 391 anggota. Yang berada di 17 kecamatan ada sekitar 180 anggota. Sedangkan anggota Satpol PP yang sudah mejadi PNS atau pun ASN sekitar 66 orang. Akan tetapi, saat ini Satpol PP masih membutuhkan perhatian dari Bupati.

Sementara Bupati Juliyatmono berpesan agar Satpol PP mengikuti visi dan misi Kabupaten Karanganyar, yaitu memajukan Kabupaten Karanganyar bersama – sama. Melatih para PKL yang berada di lingkungan Kabupaten Karanganyar untuk lebih dilatih lagi.

Menurutnya, para PKL di lingkungan Kabupaten Karanganyar belum memiliki budaya bersih sehingga lingkungan tempat mereka berjualan menjadi terlihat kotor.

Ia  juga meminta agar Satpol PP menunjukkan dedikasinya dan rasa cintanya kepada profesi yang mereka jalani. Pamong Praja harus membantu dan melayani masyarakat dengan pendekatan humanis dan logis, bukan dengan otoritas dan pamrih.

“Tetapi dengan diskusi. Pamong Praja harus menjaga kewibawaan pemerintah,” papar Bupati.

Bupati Juliyatmono juga meminta Satpol PP agar turut menertibkan Pilkades Serentak nanti. Mereka juga dilarang untuk berpihak pada calon kades, siapapun calonnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com