ATAMBUA- Anggota pos Salore dari Satuan Tugas pengaman perbatasan RI – RDTL sektor timur Yon Raider 408 Subhrasta memberikan pelatihan pertukangan kepada masyarakat trans timur Dusun Mudafean, Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifetto Timur, Kabupaten Belu.
Bertempat di Pos Salore, anggota TNI melatihkan teknik pertukangan mulai cara membelah memotong, memasah, memahat dan merangkai kayu dari bahan baku menjadi sebuah kerajinan seperti meja dan kursi.
Tujuan dari pada pelatihan ketrampilan pertukangan ini sendiri adalah untuk membantu peningkatan perekonomian masyarakat sekitar pos.
Dansatgas Mayor Inf Joni Eko Prasetiyo melalui Danpos Salore Letnan dua Inf Tugiyo mengatakan keberadaan satgas dari Raider 408 ini selain menjaga keamanan perbatasan juga mempelopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat.
“Selama ini kami melihat ada potensi yang bisa di gali untuk menambah pendapatan masyarakat. Seperti adanya pohon jati yang dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Harapan kami masyarakat disini akan semakin membaik perekonomiannya dan sejahtera, setelah mereka memiliki bekal ilmu yang kami ajarkan kepada mereka sehingga keberadan kami di sini bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya dalam rilis yang diterima Joglosemar Sabtu (9/2/2019).
Ditambahkan Tugiyo bahwa selama bertugas di misi ini, pihaknya akan selalu mendorong dan mendampingi masyarakat sekitar untuk berpikir dan berbuat satu langkah lebih maju.
Tanggapan dari masyarakat sekitar yang mengikuti pelatihan di pos salore menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh satgas dari Batalion Raider 408.
Seperti yang diungkapkan salah satu peserta pelatihan Heri Jeremias Mauk (46). Warga trans timur ini berterima kasih kepada pos salore atas pelatihan pertukangan itu.
Menurutnya ada ilmu yang di dapat untuk membuat sesuatu yang bermanfaat seperti meja dan kursi.
Heri juga berharap nantinya ia bisa menghasilkan tambahan keuangan dari pertukangan yang akan ia tekuni.
“Hanya saja saat ini alat pertukangannya yang belum ada. Harapan kami mudah-mudahan ada yang membantu peralatan pertukangan untuknya,” kata Heri. Wardoyo