Beranda Daerah Sragen Kisah Pilu Janda Muda Yang Bunuh Diri dari Jembatan Plupuh Sragen. Sempat...

Kisah Pilu Janda Muda Yang Bunuh Diri dari Jembatan Plupuh Sragen. Sempat Sebut Nama Paryono, 3 Bulan Lalu Hendak Nyebur ke Sumur! 

Kapolsek Plupuh AKP Sunarso saat memimpin identifikasi jenasah Erni usai ditemukan Jumat (8/2/2019) pagi. Foto/Wardoyo
Kapolsek Plupuh AKP Sunarso saat memimpin identifikasi jenasah Erni usai ditemukan Jumat (8/2/2019) pagi. Foto/Wardoyo

SRAGEN- Misteri aksi bunuh diri dengan terjun dari Jembatan Butuh, Plupuh yang dilakukan oleh Erni Ermawati (30), Kamis (7/2/2019) petang akhirnya terjawab. Dari keterangan ibu korban, sebelumnya korban sempat menyebut nama Paryono saat hendak pergi dari rumah.

Data yang dihimpun di lapangan, Erni Ermawati (30) asal Dukuh Gedongan RT 10, Gedongan, Plupuh itu diketahui hilang dan diduga terjun ke Bengawan Solo. Wanita muda itu terjun dari atas jembatan gantung di Dukuh Butuh, Gedongan, Plupuh.

Aksi bunuh diri itu diketahui sekitar pukuk 17.30 WIB. Dari keterangan keluarga, korban sempat pamitan ke ibunya, Sukiyem, sekitar pukul 15.00 WIB.

“Sebelumnya, korban pamit hendak ke rumah kakaknya Paryono (41) di Dukuh Gedongan RT 10. Namun sekitar pukul 15.00 WIB, korban dipergoki sedang berada di atas jembatan gantung oleh warga bernama Sukijan (50),” papar Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan, Kamis (7/2/2019) malam.

Baca Juga :  Adu Gagasan Calon Bupati Sragen 2024 Bowo Vs Sigit Dalam Mengatasi Bencana Kekeringan Air Bersih di Utara Bengawan

Korban sempat terlihat tengak-tengok situasi, sedetik kemudian sudah hilang dari jembatan.

Karena putrinya tak kunjung pulang, ibunya cemas dan berusaha mencari korban. Sesampai di Jembatan Butuh, warga dan ibu korban hanya menemukan sepeda ontel dan sandal yang digunakan korban.

Sementara, Sekdes Gedongan Plupuh, Mulyadi mengungkapkan korban dikenal sebagai janda dan sudah cerai dengan suaminya. Korban memiliki satu anak dan selama ini memang diketahui sering mengalami depresi.

“Baru seminggu yang lalu pulang dari Mangunjayan Solo (RSJD). Memang sempat mengalami depresi,” ujar Mulyadi, Kamis (7/2/2019) malam.Kapolsek Plupuh, AKP Sunarso mengatakan saat ini, korban masih dalam pencarian. Hingga malam ini berita diturunkan, tim gabungan dari BPBD, SAR, PMI Sragen hingga TNI- Polri masih berkonsentrasi melakukan penyisiran di Sungai Bengawan Solo lokasi kejadian.

Dari keterangan saksi dan kerabat, korban memang mengalami gangguan jiwa. Sekitar 3 bulan yang lalu, korban juga dipergoki hendak mencoba bunuh diri dengan cara akan terjun ke sumur namun ketahuan orang tuanya.

Baca Juga :  Dahsyat, Kampanye Terbuka Bowo Suwardi di Sragen Didukung Langsung Presiden Prabowo dan Masa Pendukung Penuhi Lapangan Nglorog Hingga Jalan Raya Sukowati

Jasad Erni akhirnya ditemukan setelah 13 jam dalam pencarian. Jasad wanita malang itu ditemukan di tepi Bengawan Solo wilayah Dukuh Padas, Ndari, Plupuh Jumat (8/2/2019) pukul 06.30 WIB.  Wardoyo