SOLO– Pemkot Surakarta menyiapkan berbagai macam kegiatan peringatan HUT Kota Solo ke-274. Puncak acara akan digelar Minggu (17/2/2019) dengan kegiatan drama kolosal Opera Adeging Kutha Sala.
Sebagai persiapan, nantinya kawasan Balai Kota Surakarta yang menjadi lokasi opera akan disulap menjadi panggung kolosal. usat pemerintahan Pemkot Solo itu disulap menjadi panggung drama kolosal Opera Adeging Kutha Sala.
“Rencananya, panggung utama akan dipusatkan di halaman depan Balikota dengan latar belakang pendapi yang artistik. Seluruh pohon, lapangan, dan bangunan yang ada di halaman Balaikota itu sekaligus menjadi properti hidup selama pertunjukan,” urai Kepala Dinas Pariwisata Surakarta, Hasta Gunawan, Rabu (13/2/2019).
Opera Adeging Kutha Sala sendiri adalah tarian kolosal yang menceritakan sejarah berdirinya Kota Solo. Itu menjadi salah satu cerita sejarah yang bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang kisah berdirinya Kota Solo. Selain tari kolosal, rangkaian kegiatan juga telah disiapkan. Antara lain ziarah ke sejumlah makam pendiri Kota Sala, upacara bendera, semarak jenang Salad an pagelaran wayang kulit. Seluruh kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari tema HUT 274 tahun Kota Solo yaitu Wasis Wargane, Raharja Kuthane.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menambahkan penataan kawasan Balaikota diperuntukkan untuk masyarakat. Dia menyebut beberapa pekan terakhir halaman Balaikota juga ramai dengan masyarakat yang rehat sembari melihat lampion di depan Pasar gede. Bahkan walikota rela rumput di halaman Balaikota rusak setelah diinjak-injak masyarakat.
“Rusak ya diperbaiki lagi. Pemkot memang sudah berkomitmen untuk membuka seluruh akses di Balaikota. Mulai dari halaman, pendapi serta nantinya saya kasih ring basket. Biar yang suka olahraga bisa kesini,” tukasnya. Triawati PP