Beranda Nasional Jogja Tragis! Perempuan Ini Dibunuh Pacarnya di Jogja, Jasadnya Dibonceng Motor Sampai Magelang,...

Tragis! Perempuan Ini Dibunuh Pacarnya di Jogja, Jasadnya Dibonceng Motor Sampai Magelang, Lalu Dibuang

ilustrasi

MAGELANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Entah setan mana yang mampir, Sandra Saputra (28), seorang ojek online mencekik pacarnya sendiri, Annisa (23) di kamar kos pelaku di Gowok, Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (21/2/2019) pukul 17.00 WIB.

Setelah memastikan pacarnya tewas, ia lalu memboncengkan mayat tersebut dengan sepeda motornya ke Magelang. Sampai di sana, pelaku membuat mayat pacarnya tersebut.

Hingga kemudian, Sabtu (23/2/2019) lalu, masyarakat menemukan mayat wanita tanpa identitas di selokan irigasi di Dusun Batu, RT02/RW03, Desa Ngabean, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Itulah mayat Annisa.

Annisa adalah warga Dusun 1, Desa Dharma Sakti, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Dirinya adalah mahasiswa UPN Yogyakarta.

“Pelaku membunuh korban dengan cara mencekik hingga korban kehabisan napas dan meninggal. Korban dibunuh di kamar kos pelaku sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelumnya, pelaku dan korban ini berjalan-jalan di Hutan Pinus di Bantul, kemudian pulang ke kos pelaku, di sana lah, korban dihabisi nyawanya,” ujar Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho.

Baca Juga :  Tim Voli Kalah, Pemuda Girimulyo, Kulonprogo Ngamuk dan Tusuk Dua Warga

Mayat korban kemudian dibuang di daerah Magelang menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU milik pelaku pada Jumat (22/2/2019) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban dibungkus menggunakan selimut, diletakkan di stang motor, dan dibuang di selokan irigasi di Dusun Batu, Desa Ngabean, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Korban baru ditemukan pada Sabtu (23/2) sore hari sekitar pukul 17.00 WIB. Petugas kepolisian pun langsung melakukan olah TKP, dan melakukan pemeriksaan terhadap jasad wanita tersebut.

Identitas dari korban berhasil terungkap saat ada salah seorang anggota keluarganya melaporkan bahwa korban telah hilang sejak hari Kamis (21/2/2019).

Baca Juga :  Bangkitkan Budaya Baca, Gereja Santo Yakobus Hadirkan Seminar Literasi Natal

Kecurigaan pun mengarah kepada pelaku, yakni pacar korban, yang terakhir kali bersama korban.

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.