SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri hilangnya Triyanto (37) asal Dukuh Nglombo RT 3, Desa Tenggak, Sidoharjo akhirnya terjawab. Bapak satu anak yang mendadak menghilang sejak Kamis (7/3/2019) malam lukul 22.00 WIB itu ditemukan tewas di Sungai Bengawan Solo.
Jenasah korban ditemukan mengambang di Bengawan Solo wilayah Mantingan, Ngawi, Jatim Sabtu (9/3/2019) pagi. Namun jenasah dievakuasi ke atas dari wilayah Ngrejeng, Klandungan, Ngrampal, Sragen.
“Sudah ditemukan jenasahnya di wilayah Mantingan namun proses evakuasi diangkat dari wilayah Ngrampal. Jenasah langsung dievakuasi ke RSUD Sragen,” papar Kapolsek Sidoharjo AKP Agus Taruna, Sabtu (9/3/2019).
Proses evakuasi dilakukan setelah hampir semalam pencarian. Pencarian melibatkan tim dan relawan gabungan mulai dari TNI Polri, SAR, PMI, BPBD dan lainnya.
“Atas permintaan keluarga korban, korban akan di antarkan ke rumah duka Nglombo RT 03, Tenggak, Sidoharjo menggunakan Ambulans PMI. Korban sebelumnya dilaporkan hilang di Metep, Tenggak, Sidoharjo,” terang Kapolsek.
Kapolsek menguraikan korban diketahui tercatat sebagai anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu di Desa Tenggak, Sidoharjo. Yang bersangkutan juga tercatat bekerja sebagai petugas IT di SLBN Kalibening Kroyo.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan warga sekitar, malam sebelum korban hilang, warga sempat mendengar suara motor dibleyer-bleyer. Motor yang diduga milik korban itu meraung-raung sekitar pukul 22.00 WIB.
“Pada paginya barulah diketemukan sepeda motor yang sudah tergeletak milik Triyanto. Polsek Sidoharjo yang sudah mendapat laporan, segera menuju ke lokasi,” urai Kapolsek.
Dari lokasi ditemukan motor korban, juga ditemukan sandal japit swallow warna ungu. Dari keterangan keluarga, sandal itu memang diakui milik korban. Wardoyo