SALATIGA, JOGLOSEMARNEWS.COM – PT BPR Kandimadu Arta yang berkantor pusat di Colomadu, Karanganyar, menyelenggarakan workshop ‘Penerapan APU PPT dan Penilaian Profile Nasabah’, Jumat (1/3/2019).
Workshop berlangsung di Laras Asri Resort Salatiga tersebut diikuti oleh 46 peserta mulai jajaran pengurus, direksi dan kayawan.
Direktur Utama PT BPR Kadimadu Arta, Ir Agustinus Sutejo, MM dalam sambutan pembukaannya berharap agar bisa menjaga BPR, tidak sekadar menjadi tempat atau sarang pencucian uang dan pendanaan terorisme.
“Jangan sampai kita memiliki nasabah yang terindikasi melakukan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Risiko sangat tinggi dan sangat berbahaya. Baik risiko operasional, risiko hukum maupun risiko reputasi,” paparnya, sebagaimana sikutip dalam rilis ke Joglosemarnews.
Lebih lanjut, Agustinus Sutejo meminta agar setiap karyawan mempelajari, memahami dan menerapkan materi workshop dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan masing-masing.
Materi workshop disampaikan oleh Direktur Amalia Consulting, Drs. Suharno, MM, MIPR, CA, CPC, Ak. Dalam paparan yang disajikan secara interaktif dan komunikatif, Suharno mengajak peserta agar menjadikan APU PPT bukan sekadar kewajiban dan formalitas semata. Namun penerapan APU PPT adalah kebutuhan bersama.
“Ada aturan OJK atau tidak, APU PPT harus dijalankan penuh kesadaran. Sebab ini untuk kepentingan bersama. Pastikan sumber dan penyalurkan dana berasal dari sumber yang legal. Tolak dan yang ilegal, agar hidup menjadi berkah,” pungkasnya. suhamdani