SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo akan mulai menerapkan beberapa pengaliham arus lalu lintas di sekitar kawasan koridor Jenderal Sudirman. Hal itu berkaitan dengan adanya pekerjaan pemelihanaan koridor Jenderal Sudirman dimana pengalihan arus akan dimulai tanggal 15 Maret hingga 15 April 2019.
Kabid Lalu Lintas Dishub Surakarta, Ari Wibowo menyebutkan, pekerjaam pemeliharaan koridor Jenderal Sudirman dilakukan mulai dari jembatan Pasar Gede sampai dengan depan BRI sisi timur. Kemudian untuk penutupan arus lalu lintas dilakukan mulai dari jembatan Pasar Gede sampai simpang empat Jensud sisi timur.
“Lalu lintas dari arah ialan Urip Sumoharjo ke selatan belok kiri di Jalan RE Martadinata. Kemudian lalu lintas dari Gladak Ke utara/ Balaikota/ Pasar Gede/ Arifin tetap. Sedangkan dari simpang 3 Loji wetan diberi barikade untuk membuat sirkulasi Lalu lintas dari arah Simpang Sangkrah ke utara wajib belok kiri ke Jalan Mayor Kusmanto-jendral Sudirman-Urip Sumoharjo,” urainya, Rabu (13/3/2019).
Sementara itu untuk jalur bus BST koridor 1, yang semula melalui jalur Jalan Urip Sumoharjo Jalan Jendtal Sudirman Jl. Mayor Sunaryo diubah menjadi Jalan Urip Sumoharjo -Jl. RE Martadinata Jl. Kapten Mulyadi Jl. Mayor Kusmanto Jl. Jendral Sudirman -Jl. Mayor Sunaryo.
“Kalau rute kembalinya tetap. Kemudian untuk akses menuju ke Bank BRI Jenderal Sudirman dari arah mayor Rusmanto dan Gladak, diberikan akses masuk keluar. Selain itu ada pengubahan phase dan waktu siklus APILL Simpang Jensud, swrta optimasi waktu siklus APILL Ketandan. Evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk mengurangi dampak lalu lintas pekerjaan pemeliharaan koridor Jendral Sudirman,” pungkasnya. Triawati PP