Beranda Umum Nasional Hadapi Kampanye Terbuka, Jokowi Akan Lebih Variatif, Prabowo dengan Gaya Asli

Hadapi Kampanye Terbuka, Jokowi Akan Lebih Variatif, Prabowo dengan Gaya Asli

pilpres
Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Pasangan capres cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo- Sandiaga mulai bersiap diri menghadapi kampanye terbuka yang bakal digelar mulai 24 Maret 2019.

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf, Ahmad Iman Syukri, mengatakan baik calon presiden petahana dan calon wakilnya, akan lebih terbuka dalam berkampanye nanti.

“Model kampanye yang akan kita siapkan agak variatif nanti ya,” kata Iman dalam acar diskusi ‘Siapa Dongrak Calon Presiden’, di Jakarta Pusat, Kamis (21/3/ 2019).

Iman mengatakan sikap ini juga diambil pasca munculnya sejumlah hasil sigi belakangan, yang menunjukan penurunan suara pasangan nomor urut 01.

Salah satunya merupakan hasil sigi Litbang Kompas, yang menunjukan adanya kenaikan elaktabilitas Prabowo – Sandiaga, sementara Jokowi -Ma’ruf justru merosot.

Menurut Iman, hal ini membuat TKN bersiap untuk bekerja lebih keras, kurang dari sebulan sebelum pencoblosan.

Baca Juga :  Hasil Rapat Sesepuh NU, KH Ma'ruf Amin: Proses Pemakzulan Tak Sesuai AD/ART

“Tapi ini rahasia, saya enggak bisa ngomong. Tentu nanti pada kampanye akbar kita akan maksimalkan penampilan Pak Jokowi maupun Kiai Ma’ruf Amin, sesuai target-target yang sudah kita siapkan,” kata Iman.

Pendekatan ini berbeda dengan langkah kubu Paslon nomor urut 02. Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan tak akan ada perubahan jenis kampanye yang akan dilakukan.

“(Di kampanye) secara terbuka sama ya. Nanti Pak Prabowo punya style sendiri, Bang Sandi punya style sendiri. Akan tetapi, bedanya akan terbuka, kemudian Pak Prabowo akan speech seperti biasa. Bang Sandi lebih cozy, lebih asik,” kata Dahnil.

Kampanye terbuka berjalan dari 24 Maret hingga 13 April. Setelah itu, masa tenang akan dimulai sebelum akhirnya pencoblosan yang jatuh pada 17 April.

Baca Juga :  BNPB: Pengungsi Banjir Sumatera Tembus 1 Juta Orang, 961 Korban Meninggal

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.