SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Momentum politik menjelang Pemilu berdampak manis bagi perajin batik di Sragen. Fenomena melambungnya elektabilitas Jokowi di percaturan Pilpres telah melahirkan kreativitas perajin batik di Sragen dengan memunculkan motif Jokowi.
Dalam waktu sekejap, motif batik yang dirilis oleh perajin di desa batik Pilang, Masaran, Sragen langsung meroket dan digandrungi pasar. Bahkan, omzet batik bermotif Jokowi asli Masaran sukses menembus pasar luar Jawa.
Kesuksesa batik Jokowi ternyata tak lepas dari ide kreatif sosok ini. Dia adalah Sugiyamto. Pengusaha batik “Dewa Batik” asal Dukuh Jantran RT 25, Pilang, Masaran.
Berkat sentuhan tangan dinginnya mampu berkreasi hingga melahirkan motif batik Jokowi. Saat ditemui di kediamannya Selasa (12/3/2019), pengusaha yang juga politisi PDIP Sragen itu mengaku sengaja menciptakan motif batik Jokowi karena kecintaannya pada sosok Jokowi.
Kecerdasan dan kesederhaan Presiden asal Solo itu mengilhaminya untuk menuangkan sosok Jokowi dalam berbagai motif batik khas Sragen.
“Di kalangan perajin-perajin batik, memang banyak terbantu oleh Pak Jokowi. Selama pemerintahan Jokowi, omzet batik meningkat tajam. Daya beli batik lumayan bagus. Sehingga kami punya inisiatif membuat motif batik Jokowi ini. Alhamdulilah respon pasar sangat bagus dan laris manis,” ujarnya.
Sugiyamto yang juga Caleg PDIP Dapil Sragen 1 itu menguraikan motif dasar batik Jokowi yang dibuatnya ada dua. Namun pengembangannya bisa menghasilkan delapan motif batik yang beraneka.
Dari delapan motif batik Jokowi itu, sejauh ini yang paling laris diburu adalah batik motif sogan berdasar warna coklat dengan ornamen wajah Jokowi. Lantas ada pula motif serupa namun gambar Jokowi dibuat warna merah putih.
“Kalau untuk warnanya ada sekitar enam warna. Kami juga melayani pesanan motif yang disesuaikan dengan warga partai pengusung. Kalau yang motif sogan coklat dan merah putih itu motif yang umum dan mana saja bisa masuk,” terangnya.
Ia menguraikan dari segi harga, batik.Jokowi kreasinya dibanderol.sangat terjangkau. Untuk satu potong kain batik, dibanderol paling mahal Rp 60.000 saja.
Harga itu akan semakin berkurang jika pembeliannya dalam jumlah banyak.
“Kami jualnya lewat online. Tapi banyak juga yang pesan langsung ke sini. Sampai sekarang yang beredar sudah banyak. Kalau motif sogan dan merah putih sudah 50.000an potong lebih. Paling banyak pesanan dari wilayah Jawa Tengah. Tapi juga banyak pesanan dari Bali, Sumatra dan Kalimantan,” tukasnya.
Ia menambahkan para pemburu batik Jokowi sebagian besar memang kader dan simpatisan. Namun tak sedikit pula masyarakat umum yang menyukai sosok Jokowi dan kemudian tertarik untuk membeli.
Di bagian akhir, ia juga mengaku optimistis Jokowi akan memimpin dan terpilih kembali di Pilpres mendatang.
“Satu lagi, motif batik Jokowi yang banyak diburu itu motif wahyu tumurun Itu motif pakem Jawa yang memang diyakini akan membawa berkah dengan wahyu jabatan. Makanya dengan batik Jokowi ini, mudah-mudahan dan kami yakin Pak Jokowi bisa mimpin dan terpilih lagi,” pungkasnya. Wardoyo
