SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Komunitas Anthurium Nasional Solo Raya (KANSR) kembali menggelar Latber Anthurium dan pameran tanaman Hias terbesar se-Soloraya dari tanggal 22 – 24 Maret 2019.
Bertempat di Palur Plasa, Solo, acara ini diikuti oleh 300 anggota komunitas anthurium dan 6.000 pengunjung Palur Plasa.
Agenda rutin ini yang merupakan salah satu program kerja KANSR dalam meningkatkan silahturahmi serta untuk meningkatkan edukasi mengenai perawatan dan pemeliharaan tanaman hias anthurium.
Kegiatan itu juga semakin berkembang menjadi wadah bagi masyarakat luas yang ingin belajar atau memulai hobi merawat tanaman anthurium.
Berbagai kegiatan ditawarkan untuk para pengunjung pameran, seperti bazar tanaman hias anthuirum, workshop tanaman hias, dan outing class bercocok tanam.
Sekretaris KANSR, Nano Priyanto mengungkapkan kegiatan Latber yang dibarengkan dengan Pameran itu memang menambah daya tarik bagi penghobi baru untuk merawat dan mencintai Anthurium. Hal itu terlihat dari tingginya antusias pengunjung dan anggota yang aktif hadir untuk mensukseskan acara tersebut.
Nano menambahkan untuk kegiatan Latber 2, Latber 3 serta Kontes Nasional Anthurium yang akan diselenggarakan pada tahun 2019 ini juga akan mengusung tema yang sama, serta akan meningkatkan jumlah hadiah pada setiap kelas yang dilombakan supaya penghobi lebih antusias dalam merawat dan mencintai tanaman Anthurium.
“Pengunjung tidak hanya bisa melihat-lihat pameran tanaman, tetapi juga diperkenankan untuk belajar dan bertanya mengenai pembudidayaan tanaman hias,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM Selasa (26/3/2019).
Agung, salah satu pengunjung mengaku puas dengan kegiatan pameran yang diselenggarakan KANSR. Ia mengatakan baru beberapa bulan ini menyukai tanaman hias jenis anthurium.
Melalui pameran ini, ia merasakan mendapat banyak ilmu mengenai perawatan tanaman Anthurium.
“Begitu tahu ada pameran tanaman Anthurium di Palur Plasa, saya langsung penasaran. Di pameran ini, kita tidak hanya bisa melihat-lihat bazar tanaman Anthurium, tetapi juga ada workshop seputar tanaman hias. Selain itu, pengunjung juga diperbolehkan untuk outing class cara bercocok tanam. Kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi bagi pemula seperti saya,” tuturnya.
Muhammad Eko Irianto, selaku ketua KANSR mengungkapkan dari tahun ke tahun pengunjung pameran dan anggota komunitas anthurium selalu bertambah. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa kegiatan KANSR bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas.
“Acara Latber dan pameran tanaman hias ini merupakan agenda rutin setiap tahun yang diselenggarakan oleh KANSR. Kegiatannya sendiri berupa bazar tanaman hias, workshop, dan outing class. Selain itu, kami juga memberikan kesempatan bagi para penggemar tanaman hias untuk memamerkan hasil budidaya tanaman mereka melalui kontes. Biasanya, setelah acara kontes ini, anggota komunitas kami bertambah. Bahkan, ada banyak pengunjung yang awalnya sama sekali tidak tahu tentang anthurium menjadi tertarik untuk mulai membudidayakan tanaman anthurium. Mereka menyadari bahwa membudidayakan tanaman Anthurium bukan hanya sebagai penyaluran hobi, tetapi bisa juga menjadi ladang bisnis,” tandasnya. Wardoyo