![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/03/IMG-20190330-WA0018.jpg?resize=640%2C304&ssl=1)
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – SDIT Nur Hidayah menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta menyelenggarakan pembinaan tentang Sekolah Adiwiyata Rabu (27/3/2019).
Acara tersebut digelar dalam rangka mengedukasi generasi penerus bangsa dalam bentuk pendidikan berwawasan lingkungan
Para peserta berasal dari para guru, perwakilan komite sekolah, perwakilan yayasan, dan perwakilan siswa.
Acara diawali dengan tilawah Al Qur’an kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan dari yayasan Nur Hidayah bidang pendidikan yang disampaikan oleh ustadz Anis Tanwir Hadi, S. Ag., M. Pd.
“Yayasan Nur Hidayah Surakarta akan mendukung setiap unit pendidikan untuk menuju sekolah adiwiyata. Menjaga lingkungan sebagaimana memanfaatkan lingkungan dengan baik adalah kewajiban selaku muslim,” ujar Anis dalam sambutannya.
Oleh karena itu, jelas Anis, Yayasan Nur Hidayah Surakarta mendukung sepenuhnya semua unit sekolah untuk mewujudkan pendidikan berwawasan lingkungan.
“Siang ini kami bersyukur dan berterima kasih atas pembinaan dari pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta kepada SDIT Nur Hidayah guna mewujudkan sekolah adiwiyata,” imbuhnya.
Sapto Purnama, S.T dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta dalam pembinaannya menjelaskan, adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam upaya rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dahulu dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
“Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan yang negatif,” tandasnya.
Selain memberi penjelasan program yang harus dilakukan dan dirintis sebagai sekolah adiwiyata, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mempraktikan bagaimana membuat kompos. Para peserta yang memenuhi aula sekolah tampak antusias memperhatikan kegiatan tersebut.
Ustadz Sriyoko, S. Pd, salah satu guru menyatakan antusiasmenya mengikuti acara tersebut. “Saya sangat senang dengan terselenggaranya pembinaan dari DLH kota surakarta ini.”
“Ini adalah titik awal untuk perjalanan panjang mengedukasi siswa, guru dan sistem dan semua yang terlibat dalam sekolah untuk mewujudkan sekolah adiwiyata. Hal ini sebagai salah satu tindak nyata partisipasi kita untuk menjaga lingkungan hidup,” imbuhnya. A Setiawan