KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden tragis terjadi di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Senin (18/3/2019). Tiga orang bocah yang masih duduk di bangku SD ditemukan tewas di dalam kubangan bekas galian C di desa setempat.
Tiga bocah itu tewas setelah terjebak dalam kubangan berlumpur dengan kedalaman hampir 2 meter. Mereka diduga hendak berenang dalam kubangan bekas galian C yang ada di Dukuh Banyubiru RT 4/8, Desa Jatikuwung, Gondangrejo.
Tiga bocah yang tewas itu masing-masing Tito Aji Suhartanto (9) asal Dukuh Ngledok RT 3/7, Jatikuwung, Mus Apfian Anugrah (10) warga Dukuh Ngledok RT 4/7, dan Fadli Ardian Putra (10) asal Ngledok RT 5/7.
Kematian tragis ketiga bocah itu sontak menghadirkan cerita duka. Sebab dalam satu kali waktu, tiga nyawa melayang di kubangan yang selama ini menjadi salah satu areal untuk arena trabas atau trail itu.
Menurut Ketua RT 5 Dukuh Ngledok, Warto, menuturkan dari keterangan saksi-saksi, ketiga korban sempat tertarik rombongan trail yang melintas. Mereka yang kebetulan libur, kemudian mengikuti rombongan itu dan sampai di kubangan Banyubiru sekira pukul 10.00 WIB.
“Ceritanya, anak-anak itu lihat rombongan trail jadi ngikutin sampai ke TKP. Mereka pakai sepeda onthel. Kira-kira sampai di TKP pukul 10.00 WIB siang,” ujar Warto kepada wartawan.
Kemudian sampai pukul 15.00 WIB, ketiganya tak kunjung pulang. Hal itu membuat orangtua mereka cemas dan kemudian berinisiatif melakukan pencarian bersama warga.
Warto menuturkan sekitar pukul 23.00 WIB, warga menemukan sepeda mereka di sekitar lokasi kubangan. Petunjuk itulah yang kemudian menggiring pencarian dan akhirnya jenasah ketiga korban berhasil ditemukan di dalam kubangan sekitar pukul 03.30 WIB.
Dari hasil olah TKP kepolisian, lumpur di kubangan itu memiliki kedalaman hampir dua meter.
Hal itulah yang diduga menjadi pemicu ketiga bocah kecil itu akhirnya terjebak dan gagal melepaskan diri saat berenang di dalamnya.
“Kemungkinan ketiga korban ingin berenang di kubangan air tersebut tetapi mereka tidak tahu kalau di dalam kubangan ada lumpur dalam sekira dua meter. Mereka terperosok ke dalam lumpur sehingga tidak bisa keluar dari kubangan air,” papar Kapolsek Gondangrejo AKP Riyanto mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Catur Gatot Efendi, Senin (18/3/2019). Wardoyo