SUKOHARJO-Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali melepas putra-putri terbaiknya pada upacara wisuda periode III tahun akademik 2018/2019, Sabtu (16/3/2019). Wisuda yang digelar di GOR UMS ini meluluskan sebanyak 1.076 mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) dengan 221 wisudawan berpredikat cumlaude. Dari jumlah tersebut, mahasiswa dengan penyandang cumlaude terbanyak berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMS.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMS, Dr. Sofyan Anif, M.Si mengungkapkan UMS memiliki visi yang mampu mengembangkan IPTEKS dan memberi perubahan. Hal tersebut telah diaplikasikan dalam kurikulum dan kegiatan akademik yang diselenggarakan.
“UMS yang telah berdiri 60 tahun lalu, memiliki visi sebagai perguruan tinggi yang mampu mengembangkan IPTEKS secara islami dan memberikan perubahan. Ini menjadi komitmen kami yang kemudian kami breakdown dalam berbagai kurikulum dan kegiatan akademik yang ada di UMS,” ungkapnya saat memberikan sambutan wisudawan.
Sofyan Anif juga menambahkan selama 4 tahun, para wisudawan tentu telah belajar secara maksimal. Namun, ketika mereka merasa apa yang diperoleh masih kurang maka mereka dapat memanfaatkan gelar sarjananya untuk menambah wawasan di dunia luar. Selain itu, sebagai seorang sarjana para wisudawan harus mampu mampu menunjukkan jati diri yang berbeda dengan yang bukan sarjana.
Rektor UMS juga menjelaskan, selama duduk di bangku perkuliahan, para wisudawan juga dibekali dengan penanaman nilai-nilai moral yang baik. Nilai-nilai moral tersebut diharapkan dapat menjadi bekal para wisudawan untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Kami sudah menanamkan nilai-nilai yang terkait dengan kejujuran, kedisiplinan, komitmen, keilmuan, kemandirian, tanggung jawab, kerjasama, dan lain sebagainya, itu yang menjadi sumber nilai di dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” jelasnya.
Dalam upacara wisuda periode ini, UMS juga berhasil meluluskan 4 mahasiswa dari luar negeri. Keempat mahasiswa tersebut adalah Anas Majdi Mohammad Abu Jalloud dari Prodi Teknik Sipil asal Yordania, Maher Haroun Yaqeen Al-J dari Prodi Teknik Sipil asal Palestina, Miss Hassuna Longsatia dari Prodi Farmasi asal Thailand dan Hassan Khamis Hassan dari Prodi Magister Teknik Mesin, asal Tanzania.
Wakil Rektor I UMS, Dr. Muhammad Da’i berharap agar nantinya para wisudawan dapat bersaing di dunia luar. Selain itu, mereka juga dapat membawa nama baik almamaternya di manapun mereka berada. “Para alumni UMS tersebar dalam berbagai bidang, baik itu politik, sosial kemasyarakatan, wirausaha, maupun birokrasi. Oleh sebab itu kami berharap agar para wisudawan dapat menjadi cermin dari UMS yang unggul, kompetitif, dan membawa nama baik untuk almamater,” harapnya. (Marwantoro)