SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puluhan ribu pelajar SD/MI dan SMP/MTS di Kabupaten Sragen mulai hari ini hingga tiga hari ke depan mengikuti Ujian Nasional mulai Senin (22/4/2019). Selain kelancaran, Bupati Sragen juga berharap angka kelulusan SD dan SMP tahun ini bisa 100 persen.
Hal itu disampaikan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat meninjau pelaksanaan UN di SMPN 2 Sragen. Bupati meninjau dengan didampingi Kadisdikbud Sragen, Suwardi dan tim lainnya.
“Target kelulusan UN SD dan SMP harus optimis 100 persen,” ujar Bupati.
Untuk UN tahun 2018/2019 ini total sebanyak 25.118 siswa SD/MI dan SMP/MTs. Untuk UN SMP diikuti 40 SMP Negeri dan 8 MTS Negeri, serta dari 43 SMP Swasta dan 21 MTS Swasta.
Kemudian kejar paket C 507 orang paket B 369 orang dan paket A 121 orang.
Sedangkan jumlah peserta ujian tingkat SD/MI diikuti sebanyak 14.809 siswa dari 643 sekolah baik negeri maupun swasta.
Sementara itu, pelaksanaan ujian nasional hari pertama mendapatkan perhatian dari Bupati dan Wakil Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Endriyatno. Kedua pejabat tersebut memantau UNBK secara terpisah.
Bupati memantau di SMPN 2 Sragen, SDN 4 serta SDN 58 Mojo. Sementara Wabup Dedy Endriyatno memantau Wilayah barat di SMPN 1 Sidoharjo dan SDN 1 Duyungan Sidoharjo.
Bupati Yuni didampingi kepala Dinas Pendidikan Sragen Suwardi, berharap pelaksanaan ujian kali ini berjalan lancar. Bahkan seluruh peserta ujian dapat mengerjakan dengan baik dan lulus semuanya.
Kepala Disdikbud Sragen Suwardi menyampaikan, tahun ini seluruh SMP/MTS di Sragen dapat melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dia juga mengatakan, perkembangan keikutsertaan ujian nasional SMP/MTS pada 3 tahun terakhir meliputi 2016/2017 3,3% atau 4 sekolah. Tahun 2017/2018 59% atau 67 sekolah. Dan tahun pelajaran 2018/2019 sudah 100% atau 121 sekolah. Pihaknya optimistis ujian kali ini berjalan lancar. Wardoyo