Beranda Daerah Sragen 2 Utusan Dari Belanda Sambangi PDAM Sragen. Angka Kebocoran Mulai Turun Jadi...

2 Utusan Dari Belanda Sambangi PDAM Sragen. Angka Kebocoran Mulai Turun Jadi 31 % 

Dua bule asal Belanda yang merupakan utusan Oasen saat ikut jalan sehat HUT PDAM Sragen. Foto/Wardoyo
Dua bule asal Belanda yang merupakan utusan Oasen saat ikut jalan sehat HUT PDAM Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM PDAM Sragen kembali kedatangan utusan dari negeri kincir angin Belanda. Dua delegasi dari Oasen (PDAM-nya Belanda) dan Water Work itu dalam rangka melakukan monitoring capaian dan evaluasi dari kerjasama yang dilakukan Oasen dengan PDAM Sragen selama ini.

Dua delegasi itu sudah berada di Sragen sejak dua hari lalu. Itu merupakan kunjungan ke-16 yang dilakukan mereka ke Sragen.

“Dua-duanya dari Belanda. Yang satu dari Oasen, satunya dadi Water Work. Mereka mengevaluasi program dan capaian serta membuat program untuk 2021,” papar Dirut PDAM Sragen, Supardi, Selasa (14/5/2019).

Supardi menjelaskan evaluasi dilakukan terhadap tiga poin yang menjadi pokok dalam kerjasama yang dijalin selama ini. Yakni tentang penanganan angka kebocoran atau NRW, peningkatan SDM dan program untuk masyarakat miskin.

Terkait progress yang dialami, Supardi menyampaikan untuk angka kebocoran atau NRW, sudah banyak mengalami kemajuan.

Baca Juga :  HRS Kader Golkar Sragen Sempat Jadi Tersangka di Polres Sragen Kini Bebas Dari Jerat Pidana Lewat Praperadilan

Ia menyebut sejak dibantu water meter elektromagnetik dari Oasen, angka kebocoran di PDAM Sragen relatif jauh berkurang.

Oasen sudah membantu 3 pilot project di Masaran, Gemolong dan Pengkok. Ini yang mau jalan Sukodono. Kemarin bantu 5 alat senilai hampir 750 juta. Hasilnya NRW kita turun dari sebelumnya 42 persen skrang jadi 31 persen,” tuturnya.

Supardi menambahkan penurunan NRW memang butuh upaya simultan dan berkesinambungan. Menurutnya angka NRW masih di kisaran 30 persen karena memang belum semua titik di Sragen terpasang water meter elektromagnetik.

“Ada beberapa titik yang masih pakai analog,” imbuhnya.

Ia menyebut untuk nasional, target NRW memang di angka 20 persen. Namun angka NRW secara nasional saat ini berada di angka 40 persen.

” Target kita tiap tahun menurunkan NRW 2 persen. Kalau berjalan sesuai target, harapanya di 2021 NRW kita bisa 20 persen. Kalo kerjasama baik, nanti Oasen juga akan diperpanjang,” pungkasnya. Wardoyo

Baca Juga :  Diduga Proyek Pengerjaan Bangunan Cagar Budaya Pendapa Petilasan Mangkubumi di Sragen Asal Asalan Baru Dibangun Sudah Ambruk

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.