WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Seperti tahun lalu, Lebaran 2019 ini Pemkab Wonogiri kembali mengadakan progran mudik gratis.
Tapi armada yang digunakan untuk mengangkut para perantau mengalami peningkatan. Jika pada Lebaran 2018, Pemkab menyediakan 43 armada bus, tahun ini meningkat menjadi 50 bus.
“Program ini kami tujukan bagi perantau asal Wonogiri yang masuk kategori ekonomi lemah,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Wonogiri, Ismiyanto, Kamis (9/5/2019).
Anggaran yang disediakan, menurut dia, juga bertambah. Program mudik gratis Lebaran 2019, Pemkab menyediakan dana Rp 1 miliar. Sedangkan pada program yang sama tahun lalu anggarannya di angka Rp 850 juta.
Jumlah kaum boro atau perantau asal daerah Wonogiri, ujar dia, sekitar 30 persen dari jumlah penduduk Wonogiri yang sebanyak 1 jutaan. Sehingga, harus diimbangi pelayanan dan perhatian Pemkab yang lebih baik.
“Kami berkoordinasi dengan kalangan pengurus paguyuban perantau di Jakarta dan sekitarnya untuk mendata calon peserta mudik gratis. Tapi jangan khawatir, perantau yang tidak terdaftar mudik gratis Pemkab Wonogiri tetap merapat saja ke pengurus paguyuban. Biasanya dari kementerian maupun Pemprov DKI dan perusahaan swasta juga mengadakan program mudik gratis. Harianto
