JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Ormas Banser-Anshor Sragen Kompak Tolak Keras Gerakan People Power. Dinilai Ganggu Kedaulatan, Serukan NKRI Harga Mati

Ketua Banser Sragen, Agus Indarto bersama anggota saat menyerukan penolakan gerakan people power Jumat (17/5/2019). Foto/Wardoyo
   
Ketua Banser Sragen, Agus Indarto bersama anggota saat menyerukan penolakan gerakan people power Jumat (17/5/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM  Ormas Banser dan Anshor Kabupaten Sragen menyatakan menolak keras gerakan penggalangan massa atau people power terkait hasil Pemilu.

Sikap itu dinyatakan dalam deklarasi terbatas GP Anshor dan Banser Sragen, Jumat (17/5/2019). Deklarasi dipimpin Ketua Banser Kabupaten Sragen, Agus Indarto.

Baca Juga :  Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Sragen Meningkat di Angka 84.74% Ketua KPU Sragen Prihantoro: Angka Ini Melebihi Target

Bersama beberapa anggota Banser dan Anshor, ia serentak menyatakan Anshor dan Banser Korcam Kabupaten Sragen menyatakan menolak dengan keras aksi people power.

Pasalnya aksi people power akan mengganggu kedaulatan NKRI dan keutuhan bangsa.

“Kami Anshor dan Banser Kabupaten Sragen menolak dengan keras people power yang akan mengganggu kedaulatan NKRI. NKRI harga mati,” serunya Jumat (17/5/2019).

Baca Juga :  Pegawai Kantor BPN Jadi Tersangka Kasus Korupsi Oleh Kejaksaan Negeri Sragen, Terkait Tanah OO di Desa Trombol, Mondokan Sragen Merugikan Negara Sebesar Rp 234.896.000

Mewakili Banser dan Anshor, Agus juga mengapresiasi KPU, Bawaslu, TNI dan Polri yang sudah berperan menyukseskan Pemilu 2019Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com