SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pada Pemilu 2019 Partai Golkar berhasil menempatkan 12 kadernya di DPRD Jawa Tengah (Jateng)
Hasil yang dicapai tersebut sama dengan 10 persen dari total kursi DPRD Jateng sebanyak 120 kursi.
Meski kursi bertambah tapi secara persentase tetap sama dengan periode sebelumnya yang juga 10 persen.
Pada periode 2014-2019, jumlah kursi yang diperebutkan di DPRD Jateng adalah 100 kursi.
Di periode terdahulu, partai berlambang pohon beringin ini meloloskan 10 kader ke legislatif provinsi ini.
Ada 13 dapil (daerah pemilihan) di Jawa Tengah untuk memenuhi kuota DPRD provinsi
Masing-masing Dapil Jateng 1 (Kota Semarang), Dapil Jateng 2 (Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga), Dapil Jateng 3 (Kabupaten Kudus, Jepara, Demak), Dapil Jateng 4 (Kabupaten Rembang, Pati), dan Dapil Jateng 5 (Kabupaten Grobogan, Blora).
Kemudian Dapil Jateng 6 (Kabupaten Wonogiri, Karanganyar, Sragen), Dapil Jateng 7 (Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Kota Surakarta), Dapil Jateng 8 (Kabupaten Magelang, Boyolali, Kota Magelang), dan Dapil Jateng 9 (Kabupaten Purworejo, Wonosobo, Temanggung).
Selanjutnya Dapil Jateng10 (Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen), Dapil Jateng 11 (Kabupaten Cilacap, Banyumas), Dapil Jateng 12 (Kabupaten Tegal, Brebes, Kota Tegal), dan Dapil Jateng 13 (Kabupaten Pekalongan, Batang, Pemalang, Kota Pekalongan).
Berikut ini nama-nama caleg terpilih Golkar di DPRD Jateng:
1. Siti Ambar Fatonah SPd (Jawa Tengah 2)
2. H Mawahib (Jawa Tengah 3)
3. Supriyanto (Jawa Tengah 4)
4. Padmasari Mestikajati SIP Msi (Jawa Tengah 5)
5. Bondan S Bomo Aji SSos MM (Jawa Tengah 6)
6. Syamsul Bahri SE (Jawa Tengah 7)
7. Drs H Soenarno (Jawa Tengah 8)
8. Imam Teguh Purnomo SE Akt (Jawa Tengah 9)
9. Ferry Wawan Cahyono (Jawa Tengah 10)
10. Sidi SS MSi (Jawa Tengah 11)
11. Drs H Masfui Masduki MM (Jawa Tengah 12)
12. Mohammad Saleh ST (Jawa Tengah 13)
Terlihat bahwa Golkar gagal meloloskan wakil rakyat dari Dapil Jateng 1 yang meliputi Kota Semarang.
Adapun dari dapil lain masing-masing lolos satu wakilnya.
Di sisi lain, komposisi petahana dan pendatang baru berimbang.
