SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Solo mendorong kegiatan buka bersama (bukber) ya g diadakan komunitas-komunitas untuk dibarengi dengan aksi donor darah. PMI Solo juga mendorong agar aksi donor darah dijadikan sebagai gaya hidup.
CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto mengungkapkan, pihaknya mengajak komunitas-komunitas yanhmg ada dan mengadakan acara bukber untuk sekaligus mengisinya dengan aksi donor darah.
“Donor darah saat puasa itu tidak masalah, dan hal itu sudah diungkapkan oleh MUI. Karena utk prosedur donor sarah sudah dicek terlebih dulu kesehatannga. Hanya saja stigma masyarakat masih sama, bahwa donor darah saat puasa nanti dapat mengganggu puasa. Bahkan kalau berkenan, PMI Solo nisa menyediakan menu bukber dan takjil sederhana untuk kwgiatan buka bersama dan aksi donor darah. Harapannya ke depan dapat menjadi gaya hidup,” ungkapnya, Selasa (14/5/2019).
Diakui Sumartono, kebutuhan darah saat puasa hingga lebaran meningkat tajam. Permintaan darah tersebut berada di angka 250 kantung per hari khususnya di PMI Solo.
“Permintaan meningkat dari hari biasanya sekitar 100 kantung darah per hari. Namun stok darah di PMI Solo masih aman karena sebelum puasa kami sudah menyiapkan diatas 4000 kantung. Namun karena kebutuhan juga meningkat, maka kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Mungkin akan menjadi gaya hidup yang luar biasa kalau setiap acara Bukber sekalian donor darah , bersilaturahmi sekaligus berbagi melayani sesama,” tukasnya. Triawati PP