Beranda Daerah Semarang Nyamar Komandan Polisi, 2 Kakak Beradik Begal Sadis Perdaya Sejumlah Warga Bermobil....

Nyamar Komandan Polisi, 2 Kakak Beradik Begal Sadis Perdaya Sejumlah Warga Bermobil. Modusnya Main Bentak dan Todong Pistol Lalu Sikat Barang Korban 

Foto/Humas Polda
Foto/Humas Polda

PURWOREJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Dua saudara kandung diamankan oleh Satreskrim Polres Purworejo.  Pasalnya kedua kakak adik tersebut melakukan pemerasan terhadap korban Tantowi.

Kedua pelaku Singgih Supriyo Bin Suratno (21) warga Desa Tamanwinangun, Rt 003/Rw 008, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen dan Ambar Handoyo Bin Suratno (32) warga Desa Muktisari Rt 003 Rw 005 , Kebumen.

Keduanya ditangkap di tempat berbeda.Kapolres Purworejo AKBP Indra Kurniawan Mangunsong melalui Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Haryo Seto Listiawan mengungkapkan kedua pelaku melakukan aksinya sebanyak 2 kali.

“Pertama Selasa (21/06/2019) di alun-alun Purworejo sebelah timur tepatnya di depan gereja GBIB Purworejo. Yang kedua Sabtu (18/06/2019) lebih kurang pukul 03.30 WIB di depan Pendopo Wakil Bupati Kutoarjo,” paparnya dilansir Tribratanews.

Baca Juga :  Terdorong Hati Nurani, Purnawirawan Polri di Jawa Tengah Deklarasi Dukung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Menurut keterangan, korban didatangi oleh salah satu pelaku. Kemudian dengan nada membentak dan mata melotot menyuruh untuk menemui seseorang yang berada dimobilnya dengan alasan ada komandan yang akan bertemu.

Sementara satu pelaku lagi berperan sebagai komandan masih duduk di dalam mobil warna putih.

Pelaku meminta surat identitas dan surat kelengkapan kendaraan karena tidak membawa pelaku meminta untuk menyerahkan barang yang dimilikinya sebagai jaminan.

Karena takut, kemudian korban menyerahkan 1 (satu) buah handphone merk Xiomi Redmi 6A.

“Kedua pelaku diduga melakukan tindak pidana pemerasan dan disangkakan dengan pasal 368 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara,” pungkas Kasat. JSnews

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Jateng Sepakat Tak Ada Pembatasan Pasokan Susu dari Peternak ke Industri Pengolahan. Tata Kelola Produksi Juga Diperbaiki