BREBES, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Brebes menahan Pelawak Nurul Qomar atau akrab disapa Komar dalam kasus dugaan pemalsuan ijazah.
Pelawak yang kondang pada tahun 1990-an tersebut di Mapolres Brebes sekitar pukul 21.00 WIB, Senin (24/6/2019) kemarin.
Komar ditahan setelah dijemput paksa petugas.
Pasalnya, Komar beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik yang menangani kasus pemalsuan ijazahnya saat mencalonkan diri sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), Brebes.
“Iya tersangka sudah ditahan setelah dijemput paksa karena beberapa kali dipanggil tapi tidak pernah hadir,” kata Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Tri Agung Suryomicho, Selasa (25/6/2019).
Kasus Komar dilaporkan oleh Universitas Muhadi Setiabudhi terkait dugaan pemalsuan ijazah S2 dan S3 saat mencalonkan diri sebagai rektor pada 2017 lalu.
Ijazah itu, lanjutnya, diperoleh dari salah satu universitas yang berada di Jakarta.
“Tersangka melanggar pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” jelasnya.
Pelawak Komar pernah bermain bersama Derry, Eman, dan Ginanjar dalam grup lawak Empat Sekawan pada era 1990-an.
Komar juga pernah menjabat sebagai Rektor UMUS Brebes.
Ia dilantik sebagai rektor UMUS Brebes pada 9 Februari 2017.
Pelantikan digelar di auditorium kampus dengan mengundang sejumlah rekan dan keluarga.
Belum genap setahun, tepatnya pada 16 Nopember 2017, Komar mengundurkan diri dari jabatannya. Padahal, ia seharusnya menjabat sampai 2021.
Belum Setahun Menjabat, Pelawak Komar Mengundurkan Diri dari Kursi Rektor Umus Brebes.
Selain itu, Komar juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode. Ia maju dari Partai Demokrat dengan dapil Jawa Barat VIII.
Sempat minta maaf
Diberitakan sebelumnya, Belum genap setahun, pelawak kawakan Nurul Qomar ‘Empat Sekawan’ atau yang beken dengan nama Komar, menyatakan mundur dari jabatan Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) Brebes.
Pelawak berdarah Sunda itu seharusnya menjabat sebagai orang nomor satu di universitas itu dari 2017- 2021.
“Mulai Kamis (16/11/2017) saya resmi tidak lagi menjabat sebagai Rektor Umus,” kata Komar saat dikonfirmasi, Jumat (17/11/2017).
Ia mengatakan sudah menyampaikan surat pengunduran dirinya ke pihak yayasan pada Kamis petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Ketika ditanya alasan pengunduran dirinya, ia tidak menjelaskan secara gamblang.
Hanya saja, ia menuturkan ada persoalan internal yang membuatnya tidak nyaman dan memutuskan untuk mengundurkan diri.
“Ada persoalan di dalam atau internal, namun saya tidak akan menjelaskannya. Saya merasa sudah tidak nyaman lagi,” ucap Komar yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII.
Ia menegaskan, pengunduran dirinya bukan karena kinjernya buruk selama menjadi rektor.
Komar mengatakan, sejumlah prestasi telah dicetak universitas selama ia menjabat sebagai pucuk pimpinan.
“Tiga fakultas sudah meraih akreditasi B. Kemudian, jumlah mahasiswa yang masuk paling tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sejak 2012,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, jumlah mahasiswa saat ia menjabat mencapai 230 orang. Prestasi lain yakni, bisa mencairkan dana hibah senilai Rp 740 juta untuk pengembangan universitas.
Pria yang pernah bermain bersama Derry, Eman, dan Ginanjar dalam grup lawak Empat Sekawan itu mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh mitra kerja dan mahasiswa Umus Brebes yang telah mendukungnya selama menjabat.
Ia juga meminta maaf jika selama memimpin ada ucapan dan tingkah laku yang kurang berkenan.
“Saya mohon maaf,” ucapnya.
Seperti diketahui, Komar dilantik menjadi Rektor Umus pada 9 Februari 2017. Pelantikan digelar di auditorium kampus dengan mengundang sejumlah rekan dan keluarga Komar.