BOGOR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Diam-diam, rupanya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD suah memiliki firasat mengenai kepergian mantan ibu negara, Ani Yudhoyono.
Firasat itu muncul saat Mahfud melihat Ani Yudhoyono keluar ruangan di tayangan televisi. Setelah itu, Mahfud MD mengajak sang istri untuk membaca doa untuk Ani Yudhoyono.
Memang sebelum wafat, Ani Yudhoyono sempat diizinkan keluar ruangan untuk menghirup udara segar. Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura sejak tanggal 2 Februari 2019.
Pada tanggal 16 Mei 2019, Ani Yudhoyono diizinkan untuk keluar ruangan setelah tiga bulan diisolasi di ruangannya.
“Alhamdulillah setelah 3 bulan tidak menghirup udara segar, hari ini saya diperkenan dokter keluar ruangan untuk melihat hijaunya daun, birunya langit dan segarnya udara walau hanya 1-2 jam.
Terima kasih Ya Allah…. Semoga kesehatanku semakin pulih. Mohon doa teman-teman semua.” tulis akun Instagram Ani Yudhoyono yang sudah terverifikasi
Dari sejumlah foto yang diposting, terlihat Ani Yudhoyono mengangkat kedua lengannya saat duduk di atas kursi roda.
SBY dan Annisa Pohan juga tampak tertawa di dekat Ani Yudhoyono.
Mahfud MD saat itu melihat foto tersebut di tayangan televisi. Namun, Mahfud MD memiliki persaan berbeda.
“3 hr lalu, Rabu 29/5, sy melihat di TV Bu Ani Yudhoyono tampak agak gembira sambil mengangkat 2 lengannya dari kursi roda. Dia didampingi oleh Anisa Pohan. Sy tak tahu, apakah itu gambar lama atau baru, tp berita di TV Bu Ani gembira krn bs menghirup udara lg. Hati sy berdetak.,” tulis Mahfud MD lewat akun Twitternya
Mahfud MD lantas teringat atas firasat yang umum di Jawa. Ketika itu Mahfud MD langsung mengajak sang istri memanjatkan doa untuk Ani Yudhoyono.
“Sy teringat pd firasat yg umum di Jawa: jika orang sakit serius tiba2 tampak sehat dan komunikatif biasanya berpamitan utk wafat. Pagi itu sy mengajak isteri utk berdoa dan membaca Alfatihah utk Bu Ani. Batin saya berbisik, tampaknya sang ibu negara sdh akan segera pergi.” tulis Mahfud MD.
Sampai akhirnya, pada Sabtu (1/6/2019) Ani Yudhoyono wafat di National University Hospital Singapura akibat sakit kanker darah yang dideritanya.
“Demikianlah, berita duka itu betul-betul datang. Hari ini, Sabtu 1 Juni 2019, jam 10.50 WIB atau jam 11.50 waktu Singapore Bu Ani Yudhoyono wafat. Inna lillah wa innaa ilaihi raji’un. Selamat jalan menuju istirahat panjang, namamu akan terus dikenang, Bunda,” tutup Mahfud MD soal Ani Yudhoyono.
Ani Yudhoyono tutup usia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.