SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan putra-putri madrasah di Sragen. Kali ini, Ahmad Aziz Habibulloh, siswa MTs N 2 Sragen mengharumkan nama Sragen dengan menyabet Juara 1 Olimpiade Sains level 4 (SMP) pada ajang Grand Final olimpiade Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris tingkat Nasional tahun 2018-2019 di Malang.
Dalam event yang dihelat Minggu (30/6/2019) dan diprakarsai Topaz Global Education itu, Aziz sukses menyabet medali emas dengan menyisihkan lawan-lawan dari SMPN tangguh dari berbagai daerah.
Di babak akhir, Aziz mengungguli delegasi dari SMPN 1 Solo, SMP Muhammadiyah PK Solo, SMP IT Bekasi dan SMP Kharisma Bangsa Depok.
Tampil penuh meyakinkan, Aziz mampu memukau dewan juri untuk meraih poin tertinggi yang mengantarnya menjadi juara pertama di ajang tersebut.
Gelar yang diraih siswa dari MTSN yang saat ini dipimpin Kasek Aris Suparlan itu, juga dilewati dengan perjuangan tak mudah.
Sebelumnya, Topaz Global mengawali dengan menyelenggarakan babak penyisihan di beberapa kabupaten/kota diseluruh Indonesia.
Olimpiade tersebut diselenggarakan untuk siswa SD yang meliputi level 1(untuk kelas 1dan 2), level 2 (untuk kelas 3 dan 4) dan level 3 (untuk kelas 5 dan 6). Sedangkan untuk level 4 (khusus untuk semua siswa SMP/sederajat).
Mereka yang lolos peringkat 1-5 tiap kabupaten berhak mengikuti penyisihan di provinsi masing-masing. Lantas para juara yang lolos dari seleksi provinsi, berhak maju ke grand final olimpiade tingkat nasional di Batu, Malang.
Aziz melewati setiap tahapan dengan mulus hingga mengantarnya lolos penyisihan di tingkat provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang digelar tanggal 24 maret 2019 lalu. Sehingga akhirnya berhak maju ke grand final yang digelar di Batu, Malang, Jatim dua hari lalu.
Ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM Selasa (2/7/2019), orangtua Aziz, Mursini menuturkan olimpiade tersebut mempertandingkan beberapa kategori yakni olimpiade Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris pada tiap-tiap level.
Menanggapi keberhasilan putranya itu, ia mengaku sangat bersyukur.
“Sebagai orangtua, tentu kami merasa sangat bersyukur. Meskipun diikuti oleh siswa SMP di seluruh Indonesia tetapi kami mampu membuktikan bahwa siswa madrasah dapat berprestasi memperoleh medali emas pada level nasional,” ujarnya Selasa (2/7/2019).
Ia berharap semoga prestasi yang diraih putranya itu, mampu memotivasi anak didik yang lain untuk berprestasi lebih baik lagi dan bersemangat pada masa yang akan datang. Wardoyo