JOGLOSEMARNEWS.COM – Anak usia 3-6 tahun sedang berkembang secara fisik dan kognitif. Untuk mendukung pertumbuhan tersebut orangtua perlu memberikan nutrisi yang cukup serta baik dan benar.
Nutrisi yang benar menjadi suatu hal penting. Sedangkan saat anak masih berusia 1-3 tahun, orang tua harus mulai menyesuaikan anak dengan makanan-makanan yang beragam.
Spesialis gizi klinis dr. Nurul Ratna Mutu Manikam menjelaskan pentingnya nutrisi seimbang untuk perkembangan anak. Dia menyebutkan empat nutrisi penting yang perlu dikonsumsi anak dengan seimbang saat masih di bawah 6 tahun.
Karbohidrat
Karbohidrat nutrisi penting dan tidak tergantikan. “Anak betul-betul membutuhkan energi untuk metabolismenya,” tutur Nurul. Karbohidrat adalah sumber energi untuk saraf, otot, dan sel darah merah. Ada karbohidrat sederhana, yang terdiri dari madu, sirup, tepung, dan olahannya. Ada juga karbohidrat kompleks yang terdiri dari nasi, kentang, barley, singkong, dan sebagainya. Anak sebaiknya diberikan variasi karbohidrat agar tidak bosan.
Serat
Buah-buahan dan sayuran juga menjadi nutrisi yang penting. “Jangan lupa serat biasanya masalah banget untuk anak-anak, bisa dapat vitamin dan mineral,” lanjut Nurul. Serat adalah sumber energi untuk bakteri usus, yang bisa menjaga kesehatan saluran cerna. Serat juga bisa mencegah sembelit. Karena itu sangat penting untuk dikonsumsi sehari-hari.
Protein
Protein bisa menjadi zat pembangun bila nutrisi lain sudah tercukupi. Protein juga bisa meningkatkan imunitas tubuh dan bisa didapatkan dari lauk hewani dan nabati. Untuk hewani, protein didapatkan dengan mengonsumsi putih telur, ayam, daging sapi, daging kambing, dan ikan. Sedangkan untuk lauk nabati, protein bisa didapatkan dengan mengonsumsi kacang-kacangan, tempe, dan tahu.
Lemak
“Lemak juga penting. Jangan pikir lemak hanya bisa bikin gendut. Mereka adalah sumber energi,” jelas Nurul. Lemak juga menjadi pelarut vitamin A, D, E, dan K dan dapat melindungi organ dalam tubuh. Sumber lemak yang baik bisa didapatkan dari makanan yang memiliki omega-3 dan omega-6, seperti sardin, tuna, salmon, udang, kepiting, dan kuning telur.