MEKAH, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebersihan itu sebagian dari iman. Artinya, keimanan seseorang belum sempurna jika hidupnya tidak bersih. Bersih dari kotoran lahir dan juga batin.
Bersih dari sampah lahir bisa diwujudkan dengan hidup bebas sampah.
Sedangkan bersih dari sampah batin dapat direalisasikan dengan hidup bersih dari korupsi, sifat tercela, serta dekat dengan Sang Pencipta.
Situasi bersih ini bisa dilihat di seantero Arab Saudi. Hampir semua tempat bebas sampah. Benar-benar bersih di segala tempat. Lalu, bagaimana pemerintah Arab Saudi bisa membebaskan kotanya dari sampah?
Pertama, disediakan tempat sampah di semua tempat yang strategis. Kotak-kotak besi terbuka sengaja ditaruh di situ agar warganya membuang sampah dengan mudah tanpa perlu pergi jauh.
Kedua, ada petugas jaga. Ada beberapa pegawai kebersihan yang berjaga. Mereka mengambil sampah yang terlihat di jalanan. Ada kalanya mereka melayani pejalan kaki yang membutuhkan informasi tertentu.
Ketiga, ada mesin penghancur sampah. Dalam sehari, sebuah mobil mirip dump truk mendatangi tempat sampah. Lalu, sampah itu dihancurkan, digiling hingga lembut. Akhirnya, aneka macam sampah itu berubah wujud jadi tanah uruk.
Belajar dari situ, ternyata tidak sulit untuk mewujudkan suatu lokasi agar bebas dari sampah. Tidak butuh biaya besar, tetapi hasilnya nyata dan sangat memuaskan. Semata karena ajaran agama benar-benar diamalkan, bukan sekadar jadi slogan. (*/Laporan Johan Wahyudi dari Mekah)