SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemprov Jawa Tengah resmi memulai pembangunan gedung untuk SMK Negeri 1 Tanon, Sragen yang berlokasi di Desa Gawan, Kecamatan Tanon. Menelan anggaran hampir Rp 6 miliar, SMKN itu akan diproyeksikan menjadi SMK dengan jurusan seni budaya.
Pembangunan awal ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono KS didampingi Plh Bupati Sragen Tatag Prabawanto, Jumat (9/8/2019) siang.
Dalam sambutannya, Sri Puryono yang juga berasal dari Desa Gawan Sragen, mengatakan penjurusan seni budaya menjadi penting dewasa ini. Hal.itu mengingat histori Sragen sebagai gudangnya seni dan kesenian sangat menonjol di Soloraya khususnya di Kabupaten Sragen.
“Apalagi Sragen banyak melahirkan seniman, ada Dalang, Sinden, Wayang jadi harus dilestarikan,” ujarnya.
Pihaknya juga menjelaskan biaya sekolah yang sesuai rencana akan dibuka mulai tahun ajaran 2020 / 2021 ini harus murah terjangkau oleh masyarakat tentu juga dengan kualitas baik guru dan gedung yang baik.
Selain itu akan ada beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi dan kurang mampu.
“Semoga keberadaan SMK ini nantinya betul-betul meningkatkan SDM di Kabupaten Sragen khususnya Kecamatan Tanon, SMK yang langsung layak jual begitu lulus langsung kerja, lapangan pekerjaan terbuka, masyarakat semakin sejahtera,” harapnya.
Sri Puryono berharap SMK N 1 Tanon nantinya bisa menghasilkan lulusan yang qualified yang dibutuhkan pasar. Bagi siswa yang ingin memperdalam ilmu seni budayanya, bisa melanjutkan ke ISI atau STSI.
“Karena ini (SMK N 1 Tanon) merupakan rintisan, saya minta betul keberlanjutannya,” pesannya kepada Pemkab Sragen.
Dalam laporannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Jumeri menyampaikan, pembangunan SMK N 1 Tanon dibangun di atas tanah kas desa seluas 17.600 m².
Sementara biaya pembangunan tahap pertama berasal dari patungan APBN dan APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar total hampir Rp 6 miliar. Anggaran itu diproyeksikan untuk pembangunan 6 ruang kelas baru, ruang praktik siswa, perpustakaan, kantor, ruang guru, pagar dan saluran keliling, serta akses jalan masuk menuju sekolah.
Plh Bupati Sragen, Tatag Prabawanto menyambut positif. Menurutnya kehadiran SMKN 1 Tanon merupakan sebuah penghargaan bagi Kabupaten Sragen. Dibangunnya SMK N 1 Tanon bisa menjadi penyemangat, khususnya masyarakat Sragen di bagian utara.
“Ini merupakan penghargaan bagi Kabupaten Sragen, dengan harapan bisa menjadi proses kelanjutan dalam pembangunan sekolah di Kecamatan Tanon,” tuturnya.
Ia dibangunnya SMKN 1 Tanon akan bisa mewujudkan Sragen sebagai kabupaten vokasi, mengingat semakin pentingnya generasi muda memiliki keahlian. Wardoyo